Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mahfud MD Soal Kepastian Sepak Bola Indonesia Bergulir Lagi

Kompas.com - 08/10/2022, 17:21 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD, masih belum bisa memprediksi waktu kembalinya sepak bola Indonesia.

Mahfud MD hanya bisa memastikan Presiden Joko Widodo pasti akan mencabut penghentian kompetisi setelah seluruh syarat rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan terpenuhi.

Dalam keterangannya, Mahfud MD juga menjelasan contoh syarat yang kemungkinan akan menjadi rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Sosok yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam itu menyinggung soal prosedur pertandingan hingga infrastruktu stadion.

"Setelah syarat itu dipenuhi, semuanya akan dibuka (kompetisi sepak bola Indonesia berjalan lagi)," kata Mahfud MD kepada Rosianna Silalahi di KompasTV

"Kalau untuk memenuhi itu membutuhkan waktu lima tahun, ya lima tahun. Jika hanya perlu satu tahun, ya hanya satu tahun," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Baca juga: Sembilan Poin Perkembangan Investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Lebih lanjut, Mahfud MD menyebut Pemerintah Indonesia nantinya akan berhati-hati ketika mengimplementasikan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Mahfud MD menyampaikan hal itu ketika Rosianna Silalahi menyinggung soal status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Rosianna Silalahi khawatir kinerja dan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan "lembek" karena ketakutan atas ancaman sanksi FIFA termasuk kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Menanggapi kekhawatiran itu, Mahfud MD memastikan TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan mengungkapkan seluruh fakta yang ditemukan secara terbuka.

Namun, Mahfud MD menyebut pemerintah nantinya akan sangat hati-hati ketika mengimplementasikan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan karena regulasi FIFA adalah aturan utama sepak bola. 

Baca juga: Alasan Menpora Dilibatkan Dalam TGIPF Tragedi Kanjuruhan

"Regulasi sepak bola itu ada dua, dari FIFA dan aturan kita sendiri. Dalam prakteknya, peraturan FIFA itu lebih diutamakan jika kita ingin menjadi bagian sepak bola internasional," kata Mahfud MD.

"Kalau fakta dan keharusannya (rekomendasi TGIPF) itu pasti kami akan terbuka dan jujur," ujar Mahfud MD.

"Namun, pada tahap implementasi, kami akan mengadakan forum lagi. Terkait hal sensitif yang menyangkut hubungan internasional dengan FIFA, kami harus urai dulu (rekomendasi TGIPF)," tutur sosok kelahiran Sampang, Jawa Timur, itu.

"Kami harus menimbang, jika memilih melakukan tindakan seperti ini, bagaimana dengan FIFA? Itu harus kami urai dulu," ujar Mahfud MD.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber Kompas TV


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com