Dilema Ten Hag: Cadangkan Ronaldo Salah, Mainkan Ronaldo Juga Salah

KOMPAS.com - Pelatih Man United, Erik ten Hag, dalam posisi yang sulit. Ia dianggap tak menunjukkan sikap hormat, baik saat mencadangkan Ronaldo maupun ketika memainkan sang megabintang.

Cristiano Ronaldo diberikan kans mentas sebagai starter oleh Erik ten Hag dalam laga matchday ketiga Liga Europa 2022-2023 antara Omonia vs Man United di Stadion GSP, Kamis (6/10/2022).

Man United membawa pulang kemenangan 3-2 dari markas Omonia atau UEFA menulisnya, Omonoia, Stadion GSP.

Gol-gol Marcus Rashford (53’, 84’), dan Anthony Martial (63') memastikan kebangkitan Manchester United yang sempat tertinggal 0-1 dari tuan rumah Omonia pada babak pertama.

Baca juga: Omonia Vs Man United: Saat Ronaldo Gagal Bobol Gawang Tanpa Kiper…

Omonia memang sempat unggul bekat gol Karim Ansarifard (34’). Satu gol lain sang wakil Siprus dibuat oleh Nikolaos Panagiotou (85’).

“Saya pikir nyaris terasa tidak sopan memainkan dia (Ronaldo) pada Kamis malam di Liga Europa,” kata legenda Man United, Paul Scholes, dikutip Manchester Evening News dari BT Sport.

“Orang ini adalah megabintang dunia,” kata Scholes yang pernah mengantar Man United juara Liga Champions pada 1999 dan 2008.

“Saya tak bilang bahwa pada usia 37 tahun dia harus menjadi starter, terutama dalam laga besar. Namun, ini adalah kompetisi di mana Anda sulit menemukan motivasi,” tutur Scholes berpandangan soal Liga Europa.

“Saya tak suka bilang begitu. Namun, itu benar ketika Anda adalah pemain besar di klub besar seperti ini,” ujar Scholes.

Baca juga: Omonia Vs Man United: Cinta Buta kepada Ronaldo

Ronaldo hanya mampu memberikan kontribusi riil berupa assist buat gol kedua Marcus Rashford dalam laga kontra Omonia.

Pemain beralias CR7 itu sejatinya punya kans bagus untuk mencatatkan gol ke-700 dalam sepanjang karier di level klub.

Namun, tembakannya pada menit ke-78 hanya membentur tiang kiri gawang Omonia yang sudah tak dijaga sepenuhnya oleh sang kiper, Fabiano.

Gawang Omonia hanya dibentengi oleh satu pemain belakang mengingat, Fabiano, sang kiper, mencoba maju menyergap Diogo Dalot yang lantas memberi Ronaldo operan.

Ronaldo pun mesti rela menutup laga kontra Omonia, yang merupakan kans keempatnya menjadi starter musim ini, tanpa catatan gol ke-700 di level klub.

CR7 sangat pantas merasa frustrasi dengan apa yang terjadi di laga kontra Omonia.

Baca juga: Erik Ten Hag Persilakan Cristiano Ronaldo Pergi pada Januari

Namun, di lain sisi, sang pelatih Erik ten Hag juga dalam posisi rumit. Ten Hag seperti serba salah.

Ia terus dikritik dan dianggap tak menunjukkan rasa hormat, baik ketika memainkan Ronaldo, atau saat saat mencadangkan sang megabintang.

Seperti diketahui, pada laga pekan kesembilan Liga Inggris 2022-2023 silam, Ten Hag memutuskan tak memberikan waktu tampil untuk Ronaldo kala Man United takluk 3-6 dalam derbi Manchester versus Man City.

Menurut legenda Man United yang lain, Roy Keane, keputusan Ten Hag itu merupakan sikap yang tak menunjukkan respek.

Di mata Keane, andai cuma disiapkan jadi cadangan di sepanjang musim 2022-2023, Ronaldo sebaiknya dibiarkan pergi pada bursa transfer musim panas silam, sesuai dengan keinginan yang bersangkutan.

“Saya pikir United menunjukkan sikap tak hormat kepada Ronaldo. Dia seharusnya dibiarkan pergi sebelum akhir jendela transfer,” kata Roy Keane seperti dikutip dari Manchester Evening News.

“Manajer (Ten Hag) berkata dia menahannya (Ronaldo). Oke, Anda butuh pilihan, tapi Anda tak menahan Ronaldo untuk duduk di bangku cadangan,” kata Roy Keane beberapa waktu lalu.

“Dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa,” tutur Keane yang pernah setim dengan Ronaldo di Man United pada rentang 2003-2005.