Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Pesan Perdamaian, Suporter Harus Hentikan Kebencian

Kompas.com - 07/10/2022, 05:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perwakilan ofisial Persebaya, Alex Tualeka, menyerukan pesan perdamaian setelah tragedi Kanjuruhan.

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya menyisakan duka mendalam. Sebab, duel bertajuk derbi Jatim itu menelan korban ratusan jiwa.

Berdasarkan data terakhir, tragedi Kanjuruhan membuat 131 orang meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya luka-luka.

Jika menilik data di atas, dirasa tepat untuk menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai bahan pelajaran dan perenungan para suporter guna menyudahi rivalitas.

Pasalnya, insiden suporter meninggal dunia karena permasalahan rivalitas di sepak bola Indonesia bukan kali ini saja terjadi.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka di Tragedi Kanjuruhan, Dirut LIB Buka Suara

Alex Tualeka mendukung agar suporter di Indonesia dapat melakukan pembenahan secara menyeluruh agar insiden tragis di Kanjuruhan tak lagi terjadi.

“Jadi, yang kita tekankan hari ini adalah bagaimana suporter bisa menyadari rivalitas yang sehat itu harus tunduk di benak para suporter itu sendiri,” ucap Alex Tualeka saat ditemua seusai konferensi pers di Gedung Menpora pada Kamis (6/10/2022).

“Kekalahan itu bukan berarti kiamat bagi klub itu, sehingga mereka harus berbenah,” ujar dia menambahkan.

Alex Tualeka juga menuturkan bahwa suporter di Indonesia harus mengerti jika sebuah kemenangan itu tak bisa diraih pada setiap pertandingan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: 11 Personel Tembakkan Gas Air Mata, 7 Tembakan ke Tribune Selatan

Oleh sebab itu, Alex meminta kepada suporter untuk menerima hasil pertandingan tim kesayangannya.

“Mampu menerima jika berpesta saaat menang, kita juga harus siap-siap bersedih saat kalah,” ucapnya.

“Bukan berarti mereka merusak. Jadi, itu harus dipahami oleh para suporter itu sendiri,” ucapnya lagi.

Menurut Alex Tualeka, suporter saat ini harus lebih modern. Ia mengatakan bahwa ada baiknya fan mengutamakan kreativitas ketimbang rivalitas.

Baca juga: Kronologi Penetapan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan

“Kami berharap, semua tim yang memiliki riwayat rivalitas yang tinggi seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung, serta Arema FC dan Persebaya Surabaya, ayo kita sama-sama menjadikan rivalitas yang dewasa, sehat, dan pertarungan dengan kreativitas di tribun antarsuporter,” kata dia.

“Biarkan 11 pemain di lapangan saja yang bertarung untuk meraih kemenangan. Lalu, suporter di tribun bertarung dengan kreativitas mereka, bukan dengan cacian ataupun kebencian,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com