KOMPAS.com - AC Milan ompong alias gagal mencetak gol saat melawan Chelsea pada lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions 2022-2023.
Laga Chelsea vs Milan pada matchday ketiga Grup H Liga Champions 2022-2023 digelar di Stadion Stamford Bridge, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB.
Statistik mencatat AC Milan mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan. Namun, tim berjuluk Rossoneri itu minim peluang.
Dilansir dari laman resmi UEFA, Milan hanya melepaskan empat tembakan dan satu di antaranya mengarah ke sasaran.
Baca juga: Hasil Chelsea Vs Milan: The Blues Menang 3-0, Giroud Tak Berdaya di Hadapan Mantan
Satu-satunya tembakan ke gawang yang dilepaskan Milan terjadi di pengujung babak pertama.
Charles De Ketelaere melepaskan tembakan lurus ke arah kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, tetapi berhasil digagalkan dan bola liar mengarah ke Rade Krunic.
Namun, Rade Krunic juga tak berhasil menceploskan bola ke gawang Chelsea. Adapun jumlah tembakan Milan berbeda jauh dengan Chelsea.
Chelsea yang berstatus tim tuan rumah tercatat membuat 10 percobaan dengan enam tendangan langsung ke arah gawang.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Man City Pesta Gol, Chelsea Libas Milan
Dari enam shot on target tersebut, tiga di antaranya berbuah gol yang dibukukan Wesley Fofana, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Reece James.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui timnya melakukan banyak kesalahan sendiri saat melawan Chelsea.
"Kami seharusnya melakukan yang lebih baik. Kami tidak mengawali laga dengan buruk, tetapi kemudian kehilangan permainan kami dan membuat kesalahan bahkan tanpa tekanan mereka (Chelsea)," kata Pioli, dilansir dari Football Italia.
"Menjadi rumit ketika Anda membuat banyak kesalahan saat menghadapi lawan dengan kualitas seperti itu," tutur Pioli.
"Kami terus kehilangan bola langsung atau membuat umpan yang salah sehingga memberi terlalu banyak ruang untuk Chelsea," ucapnya melanjutkan.
Baca juga: Top Skor Liga Champions: Messi Cetak Gol Cantik, Haaland Teratas
Sementara itu, Ismael Bennacer mengatakan bahwa gol kedua Chelsea membuyarkan permainan timnya.
"Sangat menyakitkan kalah seperti ini karena kami tidak memiliki semangat dan rasa lapar. Kami tahu Liga Champions adalah level lain dan harusnya kami bermain lebih baik," kata dia.
"Kami perlu belajar dari kekalahan ini, memperbaiki apa yang tidak kami lakukan dengan baik dan kembali berjuang," ucap Bennacer.
"Begitu kami kebobolan gol kedua, itu menjadi sulit. Kami perlu melakukan yang lebih baik. Kami akan menonton ulang pertandingan dan melihat apa yang salah," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.