Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/10/2022, 07:20 WIB

KOMPAS.com – Tragedi Kanjuruhan setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam Liga 1 2022-23 menjadi insiden paling memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Betapa tidak? Insiden tragis Kanjuruhan itu menewaskan 131 orang, sedangkan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Kesedihan bukan hanya datang dari publik sepak bola Indonesia. Seluruh dunia juga menyorot tragedi Kanjuruhan.

Sepak bola dunia menyampaikan pesan-pesan duka cita kepada pihak yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.

Akibat tragedi Kanjuruhan, sanksi FIFA pun membayangi sepak bola Indonesia. Sebab, begitu banyak nyawa melayang dalam insiden itu.

Baca juga: Ditemani Aremania, Persebaya dan Bonek Kirim Doa di Depan Gate 13 Stadion Kanjuruhan

Tak sedikit kekhawatiran bahwa Indonesia bakal gagal menjadi tuan rumah perhelatan akbar Piala Dunia U20 2023.

Wakil Sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, sudah melakukan komunikasi dengan FIFA mengenai insiden di Stadion Kanjuruhan.

“Sering komunikasi dengan kami itu (pengurus FIFA) di bagian keanggotaan Asia dan Oceania,” ucap Maaike Ira, seperti dikutip dari BolaSport.com.

“Kami komunikasi langsung dengan beliau. Kemudian mereka bilang, ya, sudah kita kawal bersama,” tambah dia menjelaskan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Kapolres Malang Dicopot, 31 Polisi Diperiksa

Maaike Ira Puspita menjelaskan bahwa belum ada pembahasan mengenai penjatuhan sanksi dari FIFA setelah tragedi Kanjuruhan.

“Jangan berpikir masalah melebar (ke potensi panjatuhan sanksi untuk Indonesia). Kita pikirkan dulu kondisi korban dan juga keluarga korban. FIFA selalu bersama PSSI,” ujar dia lagi.

“Belum ada sanksi yang dibicarakan sampai saat ini. Belum ada pembicaraan soal sanksi,” tutur dia.

Ira Puspita menuturkan bahwa perwakilan FIFA dan AFC bahkan ingin mengunjungi Indonesia.

Kedatangan itu bukan untuk menginvestigasi PSSI. Namun, untuk memberikan dukungan kepada Indonesia yang menghadapi masa sulit.

Ini menjadi satu kabar baik. Sebab, kelancaran komunikasi diharapkan membuat sanksi tidak dijatuhkan buat Indonesia.

“Menurut saya, selagi komunikasinya dibangun terus, selagi kita juga mendapatkan masukan, kalau komunikasi kita bangun,” kata dia.

Baca juga: Jokowi Usai Tinjau Kanjuruhan: Sorot Pintu 13, Audit Stadion, dan FIFA

“Lalu, mendapatkan feedback dan kita menjalankan poin demi poin dari FIFA dan AFC. Itu InsyaAllah sanksi bisa dihindari,” ucapnya.

“Surat dari Presiden FIFA sama sekali tidak membahas sanksi, hanya belasungkawa dan juga Presiden FIFA bersama PSSI untuk mendukung, sama seperti AFC. Jadi, tak ada obrolan sanksi sama sekali,” kata dia.

“InsyaAllah minggu depan. Datangnya bertahap. FIFA dulu dan (delegasinya) tidak lebih dari lima orang,” tuturnya. (Wila Wildayanti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kronologi Israel Bisa Tampil di Piala Dunia U20 2023: Bikin Kejutan Lolos Kualifikasi Zona Eropa

Kronologi Israel Bisa Tampil di Piala Dunia U20 2023: Bikin Kejutan Lolos Kualifikasi Zona Eropa

Sports
Drawing di Bali Batal, Jadwal Piala Dunia U20 2023 Jadi Abu-Abu

Drawing di Bali Batal, Jadwal Piala Dunia U20 2023 Jadi Abu-Abu

Liga Indonesia
4 Fakta Jelang Arema FC Vs Bali United: Produktivitas Serdadu Tridatu

4 Fakta Jelang Arema FC Vs Bali United: Produktivitas Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Luksemburg Vs Portugal, Ketika Dua Selebrasi Ikonik Ronaldo Menyatu...

Luksemburg Vs Portugal, Ketika Dua Selebrasi Ikonik Ronaldo Menyatu...

Internasional
7 Kemenangan Beruntun Persik: Sikap Profesional Jelang Habis Kontrak

7 Kemenangan Beruntun Persik: Sikap Profesional Jelang Habis Kontrak

Liga Indonesia
Luksemburg Vs Portugal, Pentingnya Ronaldo dalam Pesta 6 Gol

Luksemburg Vs Portugal, Pentingnya Ronaldo dalam Pesta 6 Gol

Internasional
Cerita Brylian Aldama Rasakan 90 Menit Pertama bareng Persebaya

Cerita Brylian Aldama Rasakan 90 Menit Pertama bareng Persebaya

Liga Indonesia
Arema FC Vs Bali United: Singo Edan Umbar Ambisi meski Cuma Latihan 2 Hari

Arema FC Vs Bali United: Singo Edan Umbar Ambisi meski Cuma Latihan 2 Hari

Liga Indonesia
Alasan Argentina Tertarik Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Alasan Argentina Tertarik Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Drawing Piala Dunia U20 Batal: Alarm untuk Indonesia dan Bayangan Sanksi FIFA

Drawing Piala Dunia U20 Batal: Alarm untuk Indonesia dan Bayangan Sanksi FIFA

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Liga Indonesia
Drawing Piala Dunia U20 Batal: Sanksi FIFA Mengintai, Mari Bersama Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Drawing Piala Dunia U20 Batal: Sanksi FIFA Mengintai, Mari Bersama Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Resmi, Antonio Conte dan Tottenham Berpisah

Resmi, Antonio Conte dan Tottenham Berpisah

Liga Inggris
Marc Marquez Buka MotoGP 2023 dengan Kesalahan Besar

Marc Marquez Buka MotoGP 2023 dengan Kesalahan Besar

Motogp
Francesco Bagnaia Rindu Kekasih Usai Menangi Balapan MotoGP Portugal 2023

Francesco Bagnaia Rindu Kekasih Usai Menangi Balapan MotoGP Portugal 2023

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+