Bima Sakti Beberkan Kunci Kemenangan Timnas U17 atas UEA

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-17 Indonesia,Bima Sakti, mengungkapkan rahasia kemenangan timnya atas Uni Emirat Arab (UEA).

Diakuinya, bermain fokus membuat Garuda Asia meraih poin penuh sehingga sejauh ini masih sempurna.

Timnas U17 Indonesia mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 3-2 pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu malam.

Baca juga: Hasil Timnas U17 Indonesia Vs UEA: Menang Lewat Drama 5 Gol, Garuda Terbang ke Puncak

Hasil ini menempatkan pasukan Bima Sakti di puncak klasemen sementara. Arkhan Kaka dkk menuai enam poin dari dua laga, unggul selisih gol atas UEA yang sudah melakoni tiga pertandingan.

"Kami sempat kecolongan dua gol ketika sudah memimpin 2-0. Namun, pemain tetap percaya diri dan fokus sehingga memenangkan pertandingan," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan.

Indonesia tampil impresif karena melesakkan dua gol terlebih dahulu pada babak pertama melalui Muhammad Nabil Asyura (18') dan Arkhan Kaka (30').

Akan tetapi, UEA menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Waleed Mallalla (32') dan Ghaith Abdalla (39').

Pada babak kedua, Indonesia bisa bangkit lagi. Arkhan Kaka menjadi pahlawan kemenangan karena mencetak gol keduanya dalam laga itu pada menit ke-54.

Baca juga: Profil Arkhan Kaka Putra, Mesin Gol Timnas U17 Indonesia

"Kami mau pemain mengurangi kesalahan terutama ketika bertahan dan berkoordinasi pada laga berikutnya. Pemain juga mesti menekan ego," tutur Bima.

Sementara Arkhan Kaka menilai partai versus UEA merupakan pertandingan dengan intensitas tinggi. Pemain yang sudah membuat enam gol dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 itu pun bersyukur Garuda Asia menang.

"Kemenangan atas UEA bukanlah yang terakhir karena target kami adalah lolos ke Piala Asia U-17 2023," ujar Arkhan.

Posisi di puncak klasemen membuat peluang Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2023 terbuka lebar. Selanjutnya, Garuda Asia melawan Palestina pada Jumat (7/10).

Peringkat ketiga Grup B dihuni Malaysia yang menuai empat poin dari dua laga. Guam dan Palestina berada di urutan keempat serta kelima.