Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kanjuruhan, Jokowi Sorot Tangga Tajam dan Pintu Terkunci

Kompas.com - 05/10/2022, 18:12 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/10/2022) siang.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut ingin melihat lokasi kejadian guna mendapatkan gambaran langsung terkait tragedi yang menewaskan lebih dari 100 suporter tersebut.

Kehadiran Joko Widodo disambut beberapa orang penting, seperti Ketua Umum PSSI Moch. Iriawan, Bupati Malang, Sanusi, dan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.

Salah satu titik yang dipantau Jokowi adalah sektor tribune selatan yang dianggap menjadi titik lokasi yang paling banyak memakan korban jiwa.

Tribune selatan mencangkupi Pintu 10, 11, 12 serta Pintu 13 yang sedang ramai diperbincangkan lantaran sempat terkunci saat tembakan gas air mata berlangsung di tribune dekat lapangan.

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Audit Stadion dan Telah Hubungi Presiden FIFA

Dari pengamatan yang dilakukan, Jokowi meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) memasukkan arsitektur akses Stadion Kanjuruhan dalam daftar perhatian.

"Itu nanti tim gabungan yang harus melihat secara detail, tetapi sebagai gambaran saya melihat, masalahnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

"Namun, itu saya hanya melihat lapangan. Nanti semuanya akan disimpulkan oleh tim gabungan. Sekali lagi, paling penting seluruh bangunan stadion akan diaudit oleh Kementerian PU," katanya.

Guna memastikan tragedi tak terulang, Jokowi meminta adanya evaluasi dan audit kelayakan stadion-stadion di Indonesia mulai dari Liga 1 sampai Liga 3.

Baca juga: Kesaksian Saksi Mata di Gate 13 Stadion Kanjuruhan

TGIPF dan Kementerian PUPR diminta sudah harus menyelesaikan tugas yang diberikan dalam kurun waktu satu bulan.

"Kalau kita lihat, di GBK (Gelora Bung Karno) dengan penonton 80.000 orang dibuka 15 menit (sebelum pertandingan selesai) semuanya sudah bisa keluar, jadi standarnya harus seperti itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com