Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Saksi Mata di Gate 13 Stadion Kanjuruhan

Kompas.com - 05/10/2022, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam berujung tragedi.

Berdasarkan data terakhir Kemenkes, total 131 orang tewas dan sekitar 31 orang luka berat dan 253 lainnya luka ringan.

Malam itu menjadi momen yang tidak akan pernah dilupakan Aremania asal Bantur, Dimas Bayu.

Baca juga: BERITA FOTO - Gate 12 dan 13 Menjadi Saksi Bisu Tragedi Kanjuruhan

Ia menjadi saksi mata di Gate 13 Stadion Kanjuruhan yang ramai dibicarakan karena masih terkunci saat penembakan gas air mata. Akibatnya, Aremania terperangkap di dalam.

Ia berkisah, dirinya berangkat bersama-sama beberapa pemuda lain dari desanya.

Namun saat pertandingan berlangsung semuanya menyebar di berbagai bagian tribune dan ia berada di Gate 13 bersama dengan tiga orang temannya.

Dimas Bayu menggambarkan situasi saat penembakan gas air mata benar-benar kacau.

Banyak orang kalut dan panik karena merasakan perih dan sesak akibat gas pengendali massa itu. Ia juga melihat mulai banyak orang yang kehilangan kesadaran.

“Keadaan di sana sangat terdesak-desakan. dari tribune sampai keluar stadion itu sudah tidak leluasa bergerak hanya berdesak-desakan mengikuti arus orang saja,” ujarnya seusai doa bersama di Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Selasa (4/10/2022) malam.

“Posisi saya itu sudah sesak tidak bisa bernafas dan pasrah saja. sementara orang di belakang disuruh mundur-mundur itu sudah tidak memungkinkan,“ imbuhnya.

Baca juga: Arema FC dan 12 Orang Sudah Dihukum atas Tragedi Kanjuruhan

Ia kemudian berupaya menyelamatkan diri sambil berusaha terus berpegangan dengan seorang rekannya. Sementara dua rekannya yang lain sudah tidak diketahui keberadaannya.

Ia berhasil selamat karena pagar safety di sisi sebelum pintu keluar ambrol.

“Jaket teman saya saya pegang terus ke arah pintu sini. Jadi supaya keluarnya bareng,” ujar pemuda yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu.

“Saat tembakan gas air mata saya terpisah dengan dua teman saya yang lain jadi saya cuma berdua saja dengan teman saya yang satunya, dan jaketnya saya pegang terus. Jadi waktu jatuh pun kami berdua.”

“Saya selamat dari situ karena jatuh dari pagar yang berada di samping. Kalau itu bisa saya tidak jatuh sudah tidak tahu lagi nasib saya seperti apa.”

Seorang termenung di depan gate 13 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang termenung di depan gate 13 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com