Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Arema FC Sesalkan Ulah Akun yang Pelintir Berita di Tengah Duka

Kompas.com - 04/10/2022, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, keberatan dan menyayangkan dengan ulah akun media sosial yang memelintir berita ditengah situasi duka.

Belakangan ini ramai muncul video wawancara Gilang Widya Pramana mengenai tragedi Kanjuruhan di salah satu satu stasiun televisi swasta yang menyebar melalui akun media sosial.

Video tersebut dipotong dan hanya menampilkan saat ia memberikan penjelasan mengenai kerugian materi yang diderita Arema FC.

Potongan video tersebut kemudian ditambahi dengan narasi yang menyudutkan, seolah-olah manajemen Arema FC hanya berorientasi kepada keuntungan dan materi.

Baca juga: Instruksi Presiden Arema FC Seusai Tragedi Stadion Kanjuruhan

Sementara sisa video panjang yang berisi pernyataan lain tidak ikut disampaikan. Karena itu, kesalahpahaman terjadi yang membuat kegaduhan baru di tengah masa berkabung atas tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa.

“Kemarin ketika di wawancara oleh salah satu stasiun TV saya menyampaikan perihal sanksi dari konflik yaitu larangan bermain selama musim," kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu.

"Dan saya menyampaikan bahwa saya siap menerima apa pun, kami siap menerima apa pun sanksi, apa pun yang akan kami dapatkan, kami akan terima.“ 

Baca juga: Cerita Pilu Pelatih Arema soal Tragedi Kanjuruhan: Suporter Meninggal di Pelukan Pemain

“Di situ kita tidak ada maksud apa pun. Saya tidak ada waktu di sini mencari uang, saya selama menjadi Presiden Arema tidak ada satu rupiah pun uang yang masuk ke rekening saya.”

“Semua saya lakukan sama Arema Itu karena kebanggaan. Saya tulus pengabdian pada Arema, tidak ada saya cari uang di Arema ya,” kata Gilang Widya Pramana menambahkan.

Terlepas dari itu, Gilang Widya Pramana, mengatakan tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuknya.

Ia pun berharap bisa menjadi pemimpin yang lebih baik untuk semuanya.

“Tidak ada lagi nyawa yang boleh hilang dalam sepak bola,” tutur pria yang sering disapa Juragan99 itu.

“Semoga ini menjadi pelajaran. Semoga ini bisa diambil hikmah agar apa yang kami lakukan menjadi lebih baik," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com