Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Nirmala Dewi Berharap Ada Tribune untuk Perempuan dan Anak-anak

Kompas.com - 04/10/2022, 08:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia Seluruh Indonesia (PP Perbasi), Nirmala Dewi, turut prihatin atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dia memberikan pendapat agar stadion tempat pertandingan olahraga seperti sepak bola sebaiknya menyediakan tribune khusus perempuan dan anak.

“Saya sedih dan prihatin sekali atas kejadian di Stadion Kanjuruhan. Apalagi mendengar ada seorang ibu meninggal karena berupaya mencari anak dan suaminya saat kejadian,” kata Nirmala Dewi di Palembang, Senin (3/10/2022), dikutip dari Antara.

Baca juga: Pengalaman Pilu Javier Roca di Ruang Ganti Selama Kerusuhan Kanjuruhan

Nirmala yang pernah menjabat sebagai Direktur Marketing perusahaan pengelola Sriwijaya FC tahun 2013-2018 ini mengaku berduka atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur,

Tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam, setelah laga Liga 1 2022-23 antara Arema FC selaku tuan rumah dengan Persebaya Surabaya.

Laga bertajuk Derbi Jatim ini berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya selaku tim tamu.

Kemudian, sejumlah oknum suporter Arema FC dilaporkan turun ke lapangan karena tidak puas dengan hasil akhir pertandingan.

Alhasil, timbul kerusuhan. Sebanyak 125 orang meninggal dunia dan belasan orang di antaranya yakni anak-anak usia di bawah 12 tahun, akibat insiden itu.

Baca juga: Menanti Kinerja TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Sebagai penggiat olahraga, Nirmala Dewi mendesak pemerintah membuat regulasi yang di dalamnya mengatur mengenai pemberian tempat khusus untuk anak-anak dan perempuan.

Menurutnya, jangan sampai kejadian ini menimbulkan dampak buruk yang membuat para ibu takut menonton pertandingan sepak bola.

Padahal, dalam pertandingan olahraga itu banyak hal baik yang dapat dicontoh seperti sportivitas, semangat juang pantang menyerah dan solidaritas. Ini sangat baik untuk pembentukan karakter anak.

Nirmala Dewi mengakui, hingga kini belum ada kiat ampuh untuk mencegah konflik antarkelompok suporter. Dia berharap masalah ini bisa segera ada jalan keluar.

Adanya militansi berlebihan terhadap klub menjadi pemicu utama konflik, apalagi jika tim kesayangan kalah.

Soal konflik suporter ini, Nirmala memiliki pengalaman. Dia sempat dihadapkan pada perseteruan antarpendukung saat menjadi bagian manajemen Sriwijaya FC.

Baca juga: Cerita Adam Alis Lihat Suporter Minta Air dan Oksigen saat Tragedi Kanjuruhan

“Bedanya di Sriwijaya FC itu konfliknya bersifat internal karena ada tiga kelompok suporter,” ujar Nirmala.

Menurutnya, sudah ada program klub dalam mengedukasi para suporter. Sayang, program tersebut tidak berjalan dengan konsisten setelah timbul kerusuhan.

Dia pun berharap, ada pengaturan posisi duduk untuk perempuan dan anak. Dengan demikian, jika terjadi hal darurat dapat mengurangi risiko korban terhadap perempuan dan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com