Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Persib untuk Kanjuruhan: Pita Hitam Dikenakan, Luis Milla Hilang Kata

Kompas.com - 03/10/2022, 17:00 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengenakan pita hitam pada sesi latihan Senin (3/10/2022) di Stadion Persib, Sidolig.

Pita hitam menjadi tanda duka dan solidaritas untuk para korban tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Pelatih Persib, Luis Milla, sampai tak bisa berkata-kata melihat beberapa cuplikan video yang beredar di media sosial.

Tragedi yang merenggut ratusan nyawa begitu saja, menjadi sisi kelam sepak bola Indonesia.

Baca juga: Duka Mendalam Persib terhadap Korban Tragedi Kanjuruhan

Indonesia bagi Luis Milla adalah negara yang punya tempat khusus di hatinya.

Ia mengetahui budaya orang-orang Indonesia yang sebenarnya ramah dan punya rasa respek tinggi satu sama lain.

“Saya tidak tahu harus berkata apa, kami merasa sangat sedih terkait insiden yang terjadi,” kata Luis Milla.

“Indonesia menurut saya adalah negara yang punya tempat khusus di hati saya, saya tahu orang-orang di sini baik dan juga ramah,” ujarnya lagi.

“Saya tidak mengerti apa yang terjadi di stadion karena menurut saya orang-orang di Indonesia selalu saling respek. Tentu saya merasa sedih dan kasihan,” tuturnya.

Baca juga: Bobotoh Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Tragedi Kanjuruhan

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu enggan menilai siapa yang salah dan siapa yang benar.

Sebuah klub yang dikelola harus memiliki hubungan dan kesinambungan yang baik dengan suporter, federasi, dan juga pemerintah.

Kesinambungan itu yang menurutnya jadi kunci untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan diawali oleh aksi emosi dan egoisme oknum suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya. 

Baca juga: Empati untuk Kanjuruhan: Pita Hitam hingga Juara Bersama

Kepolisian yang tampak kewalahan dengan serbuan suporter, lantas melepaskan gas air mata ke arah penonton.

Gas air mata itu yang diduga kuat memicu berdesakkannya suporter, hingga menimbulkan korban tewas berjumlah ratusan.

“Saya rasa harus ada kesinambungan antara pemerintah, federasi dan klub. Mereka harus bersama-sama agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang,” tutur Luis Milla.

“Menurut saya yang pertama adalah hubungan antara pihak pemerintah dan federasi untuk bekerja bersama-sama. Ini adalah kunci untuk bisa lebih siap mengantisipasi insiden seperti ini,” kata Milla menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com