Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U17 Indonesia Vs Guam Resmi Tanpa Penonton, Kemanusiaan di Atas Segalanya

Kompas.com - 03/10/2022, 11:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber PSSI

KOMPAS.com - PSSI memastikan laga timnas U17 Indonesia vs Guam pada Kualifikasi Piala Asia U17 2023 digelar tanpa kehadiran penonton untuk menghormati para korban tragedi Kanjuruhan.

Timnas U17 Indonesia akan mengawali perjuangan mereka di Grup B Kualifikasi Piala Asia U17 2023 dengan menghadapi Guam.

Laga timnas U17 Indonesia vs Guam dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakasari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (3/10/2022) pukul 20.00 WIB.

Pada laga perdana di Grup B Kualifikasi Piala Asia U17 2023 ini, skuad Garuda Asia bakal bermain tanpa dukungan suporter. Hal tersebut sudah dikonfirmasi PSSI.

PSSI memastikan bahwa laga timnas U17 Indonesia vs Guam digelar tanpa penonton sebagai bentuk empati atas tragedi Kanjuruhan yang membuat ratusan nyawa melayang.

Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U17: Indonesia Dihormati, Lawan Dituntut Kerja Keras

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta menghargai dan menghormati saudara/i kita yang sedang berduka akibat kejadian yang menimpa di Stadion Kanjuruhan, Malang," kicau PSSI di akun Twitter resmi federasi pada Senin (3/10/2022) pagi WIB.

"Dengan ini, Kualifikasi Piala Asia U17 2023 resmi dilaksanakan tanpa penonton," PSSI menambahkan.

PSSI akan melakukan refund atau pengembalian dana kepada para suporter yang sudah membeli tiket pertandingan timnas U17 Indonesia vs Guam.

"Sistem refund akan diberlakukan bagi kamu yang sudah membeli tiket. Mari tetap dukung Tim U17 Indonesia dari layar TV," tulis PSSI.

Sementara itu, dua kelompok suporter Indonesia, La Grande dan Ultras Garuda, sepakat tak akan memberi dukungan langsung ke timnas U17.

Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U17: Malaysia Belum Maksimal Saat Bekuk Palestina 4-0

Demi menghormati insiden yang terjadi di Malang, La Grande Indonesia dan Ultras Grauda memilih tak datang ke stadion.

“Duka ini terasa keseluruhan pecinta sepak bola Tanah Air,” tulis La Grande Indonesia 12 di Instagram resminya.

“Selama Kualifikasi Piala Asia U-17 kami memutuskan untuk tidak hadir sebagai bentuk rasa empati atas tragedi semalam. Kemanusiaaan di atas segalanya," sambung La Grande Indonesia.

Ultras Garuda juga akan menepi sejenak demi menghormati para korban tragedi kemanusiaan di Malang.

“Menanggapi rangkaian peristiwa dalam ruang lingkup sepakbola yang merenggut hilangnya banyak nyawa manusia dan puncaknya terjadi pada tragedi kemanusiaan di kanjuruhan pada hari Sabtu 1 Oktober 2022, menjadi perhatian khusus bagi kami, bahwa kemanusiaan di atas segalanya,” tulis Ultras Garuda.

Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U17 2023: Bima Sakti Bicara Keuntungan Garuda dan Para Rival

“Dan sebagai bagian dari bentuk penghormatan kami terhadap para korban tragedi kemanusiaan di Malang, maka kami akan MENEPI SEJENAK!" imbuh Ultras Garuda.

Sebagaimana diketahui, 125 orang dilaporkan meninggal dunia setelah kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pasca pertandingan Arema FC dengan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Sebagian besar korban tewas adalah suporter yang terinjak-injak dan sesak napas akibat tembakan gas air mata polisi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com