Persib Vs Persija, Bobotoh Diminta Ciptakan Situasi Kondusif

KOMPAS.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat meminta pendukung Persib Bandung yakni, Bobotoh, menciptakan situasi kondusif, apa pun hasil yang ditorehkan tim kesayangan saat melawan Persija Jakarta.

Persib Bandung bakal menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1, kompetisi tertinggi Liga Indonesia 2022-2023.

Pertandingan Persib vs Persija bakal diselenggarakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (2/10/2022) mulai pukul 16.00 WIB.

Tentunya, laga Persib vs Persija selalu menyimpan gengsi besar. Kedua kesebelasan selalu ingin meraih kemenangan pada setiap pertemuannya.

Baca juga: Persib Vs Persija: Update Kondisi Skuad Maung Bandung dan Macan Kemayoran

Tidak hanya itu, animo masyarakat dalam menyambut pertandingan Persib vs Persija juga selalu besar.

Meski demikian, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa pendukung Persib, Bobotoh, harus bersikap bijaksana.

Ia menjelaskan bahwa Bobotoh harus mengutamakan kenyamanan dan keselamatan setelah pertandingan Persib vs Persija rampung digulirkan.

“Kita berharap supaya tidak timbul efek keamanan dan ketertiban dari pertandingan tersebut,” kata Ibrahim Tompo dilansir dari Antara.

Baca juga: Persib Vs Persija: Klok Memuja Thomas Doll, Percaya Luis Milla

“Baik pada saat melaksanakan pertandingan atau euforia setelah pertandingan dimenangi atau dalam posisi kalah,” ujar dia lagi.

Selain itu, Ibrahim mengatakan bahwa personel polisi bakal bersiaga untuk melakukan patroli demi mengantisipasi adanya kegiatan Bobotoh di luar Stadion GBLA.

Ibrahim menuturkan pihak kepolisian juga akan mengambil langkah antisipatif soal rencana kegiatan penyisiran terhadap kendaraan plat B oleh oknum Bobotoh.

Ia pun meminta kepada Bobotoh untuk tidak melakukan kegiatan yang bisa berpotensi melanggar hukum.

Baca juga: Persib Vs Persija: Marc Klok Sembuh, Bisa Tampil Lawan Sang Mantan

“Upaya-upaya hukum terkait kejadian pasti diproses hukum,” tutur Ibrahim Tompo menjelaskan.

“Maka ini harus diwaspadai oleh Bobotoh untuk tidak melakukan pidana,” kata dia lagi.