5 Fakta Jelang Inter Vs Roma, Rekor Buruk Hantui Mourinho

KOMPAS.com - Ada sejumlah fakta menarik menjelang grande partita Inter Milan vs AS Roma pada lanjutan Liga Italia.

Inter Milan dan AS Roma dijadwalkan bertemu pada giornata kedelapan Liga Italia 2022-2023.

Laga Inter vs Roma akan dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (1/10/2022) pukul 23.00 WIB.

Kedua tim mengincar tiga poin untuk mendongkrak posisi masing-masing di klasemen.

Baca juga: Jadwal Liga Italia: Inter Vs Roma, AC Milan Rawan Imbang

Inter Milan sekarang berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Italia dengan koleksi 12 poin dari tujuh laga.

I Nerazzurri sedang tidak konsisten. Dalam lima laga terakhir di Serie A, mereka hanya menang dua kali, dan menelan tiga kekalahan.

Pekan lalu, Inter Milan bertekuk lutut di hadapan tuan rumah Udinese 1-3.

Sementara itu, AS Roma berada satu tingkat di atas Inter Milan dengan keunggulan satu poin saja.

Baca juga: Inter Vs Roma, Nerazzurri Dipaksa Berdiri meski Pincang

Sama seperti Inter Milan, Roma juga sedang tidak stabil. Pasukan Jose Mourinho mengemas dua kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan, dari lima laga pamungkas.

Paling baru, I Giallorossi dipermalukan oleh Atalanta 0-1 di kandang mereka sendiri pada pekan lalu.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta menarik mengenai laga Inter vs Roma:

1. Inter Milan memiliki rekor bagus melawan Roma akhir-akhir ini dengan memenangi 25 dari 65 pertandingan terakhir. Sementara, Roma baru menang 17 kali dalam periode tersebut.
2. Inter Milan sudah memenangi 75 laga dan mencetak 290 gol melawan Roma. Itu merupakan catatan terbaik Inter dibanding melawan klub mana pun dalam sejarah Serie A.
3. Inter Milan tidak terkalahan dalam 10 laga terakhir kontra AS Roma di Serie A. Sedikit lagi menyamai catatan mereka pada rentang 1935-1941 (12 laga tanpa kalah vs Roma).
4. Kedua tim sama-sama telah memenangi lima pertandingan dari 17 duel terakhir yang digelar di Giuseppe Meazza.
5. Ini akan menjadi laga keempat Jose Mourinho melawan Inter Milan di lintas ajang. Pada tiga laga sebelumnya, The Special One selalu kalah.