Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Saat Gol Zico Digagalkan Peluit Akhir...

Kompas.com - 01/10/2022, 14:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kontroversi menjadi salah satu hal yang melekat dalam sejarah sepak bola, khususnya Piala Dunia atau FIFA World Cup.

Dalam perkembangannya, sepak bola dan Piala Dunia kerap melahirkan cerita berbau kontroversi, baik di dalam maupun luar lapangan.

Melalui artikel ini, pembaca akan diajak untuk mengingat atau membuka kembali halaman sejarah Piala Dunia yang memuat momen ketika gol pemain Brasil, Zico, digagalkan peluit akhir.

Momen kontroversial nan bersejarah itu terjadi pada laga pertama fase grup Piala Dunia 1978 di Negeri Tango, Argentina.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1966: Gol Hantu Geoff Hurst Bantu Inggris Juara

Kala itu, Brasil mengawali perjuangan pada Piala Dunia 1978 dengan melawan Swedia di Estadio Jose Maria Minella, Mar del Plata, Argentina.

Ini menjadi pertemuan pertama antara Brasil dan Swedia di pentas Piala Dunia sejak kali terakhir bertanding pada final edisi 1958.

Brasil yang mampu memenangi final edisi 1958 menemui kesulitan ketika kembali bersua Swedia pada fase grup Piala Dunia 1978.

Bahkan, ketika kembali bertanding dalam fase grup Piala Dunia 1978, Brasil harus kebobolan lebih dulu akibat gol penyerang Swedia Thomas Sjoberg pada menit ke-37.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1966: Gol Hantu Geoff Hurst Bantu Inggris Juara

Brasil kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Reinaldo pada menit ke-45, persis sebelum turun minum.

Pada babak kedua, Brasil terus menggempur pertahanan Swedia, tetapi gol tak kunjung datang hingga mendekati akhir laga.

Lalu, saat babak kedua menyisakan hitungan detik, Brasil mendapat sepak pojok. Nelinho, seorang bek kanan, dipercaya menjadi eksekutor.

Kala bersiap mengambil sepak pojok, Nelinho tampak tidak terburu-buru meski laga tinggal menyisakan hitungan detik. 

Dia juga sempat menempatkan bola di luar busur corner sebelum hakim garis asal Polandia, Alojzy Jarguz, menyuruhnya memindahkan bola ke posisi yang benar.

Baca juga: 52 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Ubaldo Fillol, Kiper Eksentrik Argentina Dipuji Maradona

Pada saat bersamaan, Thomas Clive selaku wasit utama tampak memeriksa jam tangan yang ia kenakan.

Ketika Nelinho mengeksekusi sepak pojok, waktu di babak kedua telah menyentuh angka 45 menit lebih enam detik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com