KOMPAS.com – Kakak Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro, mengecam kritikan yang dilemparkan kepada sang adik menyusul kegagalan timnas Portugal di UEFA Nations League.
Timnas Portugal tidak bisa melangkah jauh saat mentas di perhelatan UEFA Nations League.
Kegagalan timnas Portugal itu disebabkan kekalahan 0-1 dalam pertandingan krusial melawan Spanyol pada babak fase grup.
Spanyol mampu membukukan gol ke gawang Portugal melalui aksi Alvaro Morata pada menit ke-88.
Dalam pertandingan kontra Spanyol, Ronaldo juga bermain mengecewakan. Ia tak mampu mengonversikan satu peluang emas menjadi gol.
Baca juga: Ronaldo Dapat Pembelaan Usai Seret Gol
Tak ayal, banyak pihak pun menyudutkan Ronaldo. Ia dianggap sebagai biang kegagalan timnas Portugal di UEFA Nations League.
Ronaldo memang tidak sedang dalam performa terbaiknya. Sejauh ini, CR7 baru mencetak satu gol sepanjang musim ini bersama Man United.
Di tengah banjir kritikan, Ronaldo mendapatkan pembelaan dari sang kakak, Katia Aveiro, yang menyampaikannya melalui media sosial Instagram.
“Sangat penting untuk memberikan bantuan kepada mereka yang selalu memberikan sepenuhnya kepada Portugal,” ujar Katia dilansir dari Manchester Evening News.
Katia Aveiro menjadi sangat geram. Ia pun menyindir penggemar Portugal yang dianggapnya tidak menghargai perjuangan Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Beda Ronaldo dan Messi Saat FIFA Matchday: La Pulga 4 Gol, CR7 Ompong
“Namun, orang Portugal itu gila, picik, tidak berperasaan, bodoh, tidak tahu terima kasih dan selamanya begitu,” kata dia.
“Orang ini sedang duduk, dia berlutut. Namun, tidak ada yang membantunya. Itu kejam,” ujar dia lagi.
Lebih lanjut, Katia Aveiro menjelaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Cristiano Ronaldo pada masa-masa sulitnya, seperti saat ini.
“Dia memiliki keluarga dan orang-orang yang menyayangi dia di sisinya. Mereka akan selalu ada sisinya, apa pun yang terjadi,” ujar Katia.
Adapun musim ini barangkali menjadi fase tersulit bagi Ronaldo. Ia bahkan sampai menderita depresi dan memutuskan untuk mencari bantuan profesional.
Baca juga: Portugal Vs Spanyol, Selecao Lebih dari Sekadar Ronaldo
Seorang psikolog dan penulis buku, Jordan Peterson, yang berasal dari Kanada disebut melakukan pertemuan khusus dengan Ronaldo di Inggris.
Jordan Peterson mengatakan bahwa Ronaldo sempat mengalami masalah pada beberapa bulan lalu, sehingga ingin berbicara dengan seorang ahli.
Walaupun demikian, Jordan Peterson tidak menjelaskan apakah permasalahan ini berkaitan dengan karier Ronaldo di dunia sepak bola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.