KOMPAS.com - Juru racik Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, menjelaskan situasi hubungan antara Neymar dan Kylian Mbappe.
Hubungan Kylian Mbappe dan Neymar sempat dilaporkan memanas. Keduanya disebutkan bertengkar.
Faktor yang memicu pertengkaran antara Neymar dan Kylian Mbappe berkaitan dengan hierarki eksekutor penalti PSG.
Insiden ini bermula pada pertengahan Agustus 2022, Neymar dan Mbappe tampak beradu argumen ketika PSG mendapatkan hadiah penalti dari wasit dalam laga kontra Montpellier.
Saat itu, Neymar ingin mengambil penalti. Namun, Kylian Mbappe tampak tidak terima dan meminta Neymar agar menyerahkan bola.
Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Didier Deschamps Minta PSG Istirahatkan Mbappe
Neymar enggan memberikan bola kepada Mbappe. Ia tetap bersikeras untuk mengambil penalti tersebut.
Setelah beberapa detik, Mbappe akhirnya memutuskan mundur dengan raut wajah kecewa dan membiarkan Neymar mengambil penalti PSG.
Tidak lama setelah insiden "penaltygate" itu, ruang ganti PSG dikabarkan memanas lantaran Neymar kedapatan menyukai cuitan fan yang menyudutkan Mbappe.
Pelatih PSG, Christophe Galtier, akhirnya buka suara soal hubungan antara Neymar dan Mbappe.
Christophe Galtier menegaskan bahwa suasana ruang ganti PSG dalam kondisi harmonis.
Menurut Christophe Galtier, situasi hangat di ruang ganti memang sudah seharusnya tercipta guna meningkatkan performa tim.
“Saat Anda mempunyai tujuan jelas, Anda harus memastikan kondisi yang diperlukan buat tampil baik,” ucap Galtier dilansir dari Diario AS.
Baca juga: Pujian Messi untuk Mbappe: Pemain Komplet dan Calon Pesepak Bola Terbaik
“Anda membicarakan hidup berdampingan. Saya terkejut terus membicarakan hal serupa,” kata dia menambahkan.
Christophe Galtier mengungkapkan bahwa ruang ganti PSG selalu baik-baik saja, bahkan sejak kedatangannya pada awal musim ini.
Ia menjelaskan bahwa seluruh pemain PSG selalu menuruti perintahnya, sehingga suasana adem di ruang ganti pun dapat tercipta.
“Sejak kedatangan saya, hari-hari terus berlalu, semuanya terasa normal selama berada di ruang ganti,” ucap dia.
“Tidak ada yang mengejutkan saya dan tidak ada pemain yang menentang saya. Para pemain ingin menang dan bersaing bersama,” tutur Galtier.
Baca juga: Mbappe Mendapat Lebih Banyak Kebebasan di Timnas Dibandingkan di PSG
“Mereka adalah pemenang dengan daya saing dan ego masing-masing. Kami mempunyai ruang ganti yang bagus,” tutur dia.
Lebih lanjut, Christophe Galtier menuturkan bahwa ada kebohongan dalam cerita suasana ruang ganti di kubu PSG.
“Ada perbedaan antara cerita yang Anda dengar dan rasakan. Itu tidak terjadi di ruang ganti kami. Mereka bercengkerama dengan baik satu sama lain,” kata Galtier mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.