KOMPAS.com - Barito Putera dan Persik Kediri akan saling berhadapan pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Tren buruk yang menghantui kedua tim pada awal musim memaksa manajemen masing-masing tim mengambil langkah serupa, yaitu memecat pelatih kepala.
Persik berpisah dengan Javier Roca pada pekan ke-4, disusul kemudian Barito Putera yang mengakhiri kerja sama dengan Dejan Antonic pada pekan ke-5.
Kondisinya saat ini kedua tim sama-sama sudah punya pelatih baru.
Persik sudah mulai menjalani pertandingan di bawah komando Divaldo Alves pada pekan ke-8. Sementara bagi Barito Putera, pekan ke-11 ini menjadi laga debut pelatih baru Rodney Goncalves.
Baca juga: Demi Timnas Nepal, Rohit Chand Tinggalkan Persik Kediri
Divaldo Alves menilai bahwa perubahan pelatih kepala di kedua tim bakal menghadirkan pertarungan yang tidak biasa. Sebab, kedua tim kini turun dengan semangat baru dan strategi.
"Khusus para pemain tuan rumah, mereka pasti ingin menunjukkan kualitas di depan pelatih baru. Jadi, laga ini akan sangat menarik. Kami juga akan berusaha keras untuk meraih hasil maksimal nantinya," katanya.
Bagi kedua tim, pertemuan ini seolah jadi pertandingan yang seimbang karena tren buruk yang menghantui keduanya. Persik dan Barito menjadi dua tim terbawah di klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
Persik saat ini masih mendekam di dasar klasemen dengan perolehan tiga poin, hasil dari tiga kali seri. Sementara itu, Barito Putera yang berada di peringkat ke-16 atau satu strip di atas Persik memiliki empat poin, hasil dari satu kali menang dan satu kali seri.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga 1, Striker Brasil Kuasai Papan Atas
"Jika melihat posisi di klasemen, kedua tim baik itu Persik Kediri dan Barito Putera akan sama-sama mengincar kemenangan. Laga ini akan sangat sulit karena menguras fisik dan stamina selama 90 menit," ucap Divaldo Alves.
Selain dari segi pergantian pelatih kepala dan posisi klasemen, ada hal lain yang membuat kedua tim ini tampak serupa. Mereka sama-sama melakukan pemusatan latihan di luar wilayahnya sendiri.
Persik menjalani pemusatan latihan di Jakarta lebih dari seminggu. Sementara itu, Barito Putera menjalani pemusatan latihan di Pati, Jawa Tengah, selama kurang lebih tujuh hari. Di pemusatan latihan itu pula, pelatih baru Barito sempat bergabung ke tim.
"Persiapan sudah kami lakukan dengan baik bersama head coach yang baru bergabung dan saya ikut memantau. Semua pemain sepakat untuk memberikan yang terbaik, apalagi kami bermain di rumah sendiri," ujar asisten pelatih Barito Isnan Ali.
Meski tampak sedikit lebih baik di klasemen, Barito nyatanya sudah mengoleksi tujuh kekalahan, sama dengan perolehan milik Persik. Padahal, Laskar Antasari bermain satu laga lebih sedikit.
Oleh sebab itu, ia tidak ingin menjadikan papan klasemen sebagai patokan. Persik yang berada di bawah Barito Putera punya kualitas yang seimbang.
"Namun, saya rasa setiap tim yang akan dihadapi Barito tidak ada yang mudah. Kami harus fight bukan karena Persik ada di juru kunci, tetapi kami sepakat untuk memenangi pertandingan ini karena main di rumah sendiri," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.