Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Curacao Usai Kalah Lagi dari Timnas Indonesia: Terlalu Banyak Interupsi...

Kompas.com - 28/09/2022, 11:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Curacao, Remko Bicentini, mengakui anak asuhnya bermain buruk ketika takluk dari timnas Indonesia, Selasa (27/9/2022) malam WIB.

Pertandingan timnas Indonesia vs Curacao yang berlangsung di Stadion Pakansari itu berakhir 2-1 untuk kemenangan skuad Garuda.

Dua gol timnas Indonesia diciptakan oleh Dimas Drajad pada menit ketiga dan Dendy Sulistyawan (87').

Adapun satu gol balasan Curacao dibukukan oleh Jeremy Antonisse pada menit ke-47.

Seusai pertaningan, Remko Bicentini legawa mengakui timnas Curacao kalah karena bermain buruk.

Baca juga: Usai Curacao, PSSI Ingin Timnas Indonesia Lawan Negara Ranking 60-an

Namun, Remko Bicentini juga menyayangkan terjadinya banyak insiden pada babak kedua yang membuat pertandingan kerap terhenti.

Remko Bicentini secara tidak langsung menilai berbagai insiden itu membuat timnas Curacao kesulitan mengembangkan permainan.

"Kami tidak memulai laga dengan baik karena Indonesia mencetak gol dengan cepat," kata Remko Bicentini dikutip dari BolaSport.com.

"Setelah itu, kami menyamakan kedudukan dengan cepat pada babak kedua. Namun, selanjutnya pertandingan tidak berjalan dengan baik karena banyak interupsi," ujar Remko.

"Banyak pemain yang tergeletak di lapangan. Timnas Indonesia kemudian mencetak satu gol lagi," ucap Remko menambahkan.

"Kami sudah melakukan banyak hal pada laga ini. Namun, terlalu banyak interupsi pada babak kedua. Kami tidak bisa bermain seperti yang kami inginkan," ucap Remko menambahkan.

Baca juga: Indonesia Vs Curacao, Pesan STY di Ruang Ganti Bawa Garuda Terbang Tinggi

Pertandingan timnas Indonesia vs Curacao memang berjalan keras terutama pada babak kedua.

Secara keseluruhan, total pelanggaran yang terjadi sepanjang laga timnas Indonesia vs Curacao mencapai 30.

Adapun wasit Xaypaseth Phongsanit harus mengeluarkan delapan kartu kuning dan satu kartu merah.

Korban dari kartu merah Xaypaseth Phongsanit adalah gelandang serang timnas Curacao, Juninho Bacuna.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com