Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Libas Curacao, STY Ungkap 2 Hal untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 27/09/2022, 23:31 WIB
Ferril Dennys,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyarankan agar tim sering melakoni pertandingan persahabatan melawan negara yang rankingnya lebih tinggi di peringkat FIFA.

Hal tersebut disampaikan STY seusai timnas Indonesia menang 2-1 atas Curacao dalam laga persahabatan kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9/2022).

Dengan hasil ini, Timnas mencatat rekor sempurna melawan Curacao. Sebelumnya pada laga perdana, Indonesia menang 3-2 atas Curacao yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, akhir pekan lalu.

Baca juga: Hasil Indonesia Vs Curacao 2-1: Witan Menari, Garuda Menang berkat Gol Dendy

Dua kemenangan ini cukup membanggakan. Pasalnya, Timnas bisa mengalahkan Curacao yang secara peringkat lebih tinggi di posisi ke-84. Sementara Indonesia di posisi ke-155.

 

STY berharap Indonesia bisa konsisten melakoni laga persahabatan FIFA.

"Untuk tahun ini FIFA matchday sudah selesai semua. Pastinya tahun depan dijadwalkan pertandingan. Memang harus lawan yang ranking FIFA lebih tinggi agar sepak bola Indonesia bisa semakin maju ke depan," tutur STY.

Baca juga: Prediksi Ranking FIFA Indonesia Usai Menang atas Curacao 2 Kali: Raih 14,82 Poin, Naik ke-151

Di balik dua kemenangan tersebut, STY masih memiliki pekerjaan rumah. Skuad Garuda selalu kebobolan dalam 2 laga melawan Curacao. Total, timnas Indonesia kebobolan 3 gol.

STY melihat hal tersebut jadi sebuah motivasi untuk memperbaiki tim.

"Kalau kita hanya bicara kemasukan gol saja. Pasti tidak akan bisa maju. Kalau misal kami selalu tegur dan pemasalahkan kebobolan. Pasti kita susah maju," tutur STY.

"Sambil kemasukan gol, kami harus perbaiki dan berkembang. Tidak boleh kita bilang kemasukan gol tidak baik. Bisa jadi untuk motivasi memajukan tim," kata dia menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com