Formasi 3 Bek Luis Milla Ingatkan Febri Hadapi UEA di Asian Games 2018

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung terus mematangkan skema dengan pola tiga bek.

Pada masa jeda internasional ini, Luis Milla pelatih Persib terus berbenah mengevaluasi tim menambal segala kekurangan dalam tiga pertandingan terakhir Maung Bandung di Liga 1 2022-2023.

Formasi tiga bek Luis Milla rupanya tidak asing bagi winger andalan Persib, Febri Hariyadi.

Ia menceritakan Milla pernah menerapkan skema tersebut pada pertandingan 16 besar Asian Games 2018 ketika Indonesia menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga: Penampilan Baru Bek Persib Victor Igbonefo dengan Topengnya 

“Kalau soal itu (formasi) itu juga kapasitas pelatih yang menentukan. Namun, yang jelas Coach Luis Milla pernah menerapkan itu saat Asian Games,” sebut Febri.

“Kalau tidak salah pertandingan terakhir-terakhir lawan UEA, saya juga pernah main di bek kirinya,” kata Febri.

“Jadi, kalau menurut saya bukan hal baru itu hanya bagian dari strategi pelatih,” paparnya menambahkan.

Pemain yang kini berusia 26 tahun ini mengaku harus lebih siap nantinya saat dipercaya Luis Milla turun di pertandingan.

Baca juga: Persib Langsungkan Uji Coba, Luis Milla Melakukan Eksperimen

Apalagi pada beberapa laga terakhir, Febri selalu ditarik keluar Milla di tengah pertandingan.

Terkini Bow sapaan akrab dari Febri dibuat eksperimen oleh Milla dengan menempatkannya di posisi wing back kiri.

Bow memainkan peran tersebut pada pertandingan Persib vs Persib U-20 Sabtu (24/9/2022) kemarin di Stadion Persib, Sidolig, Bandung.

Baca juga: Indonesia vs Curacao, Kapten Curacao Sebut Nama Pemain Persib

“Saya sebagai pemain di mana pun ditetapkan pasti harus siap, pasti harus bisa,” kata Bow.

“Sama saja sih mau lima bek, tiga bek, sama saja karena posisi saya masih di situ (di sayap), jadi buat saya tidak ada perbedaan apa pun,” ucapnya.

Pada akhir pekan selanjutnya, Minggu (2/10/2022) Persib akan menjajal perlawanan Persija Jakarta dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Laga besar ini akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).