Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Curacao, Perjalanan Satu Setengah Hari Sang Tim Tamu

Kompas.com - 24/09/2022, 09:45 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pertandingan FIFA Match Day Indonesia vs Curacao akhir pekan ini dipastikan akan berlangsung sulit bagi tim tamu Curacao.

Duel tersebut akan berlangsung Sabtu (24/9/2022) malam ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Meski ranking FIFA Curacao jauh lebih tinggi daripada timnas Indonesia, pelatih Curacao Remko Bicentini memprediksi laga ini akan berlangsung sulit.

Ini mengingat timnya mengalami jetlag dan kelelahan usai menjalani perjalanan jauh ke Indonesia.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Curacao, Lawan Garuda Tak Peduli Jika Kalah

“Bagi kami (pertandingan) akan sulit karena baru berada di sini dan ada jarak yang jauh antara Indonesia dengan Eropa,” nilai Bicentini.

“Tapi, kami sangat senang bisa berada dan bermain di sini karena menjadi pengalaman baru bagi saya dan Curacao,” lanjutnya.

Timnas Curacao harus melalui perjalanan lebih dari 24 jam agar bisa tiba di Indonesia.

Meski mengalami kelelahan, timnya disambut dengan ramah oleh rakyat Bandung.

Ketika melangsungkan uji coba lapangan, mereka pun merasakan kemegahan Stadion GBLA.

“Kami melakukan perjalanan selama satu setengah hari untuk bisa tiba di sini. Kami berlatih dan merasakan kondisi stadion yang bagus, orang-orang di sini juga ramah,” kesannya.

“Karena itu kami punya motivasi yang bagus untuk pertandingan,” tambahnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Curacao, Arhan dan Nadeo Sita Perhatian Lawan

Bicentini merasakan betul bagaimana kelelahannya tim usai lalui satu setengah hari perjalanan yang masih dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju penginapan.

“Kami juga melakukan perjalanan yang panjang dari bandara menuju hotel, selain itu perjalanan dari hotel ke stadion juga cukup jauh,” ungkapnya.

Namun, ia tetap menatap optimistis pertandingan nanti, Cuco Martina dkk berusaha akan memberikan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan.

Baca juga: Jelang Indonesia Vs Curacao; Jawaban STY Saat Dipuji Pelatih Persib

Pelatih kelahiran Belan da ini tahu karakter pemain-pemainnya untuk bisa mengangkat negara peringkat ke-84 dunia ini di kancah internasional.

“Bicara mengenai negara kecil, kami memulai 12 tahun lalu dan Cuco masih muda saat itu, sekarang dia sudah menjadi kapten kesebelasan tim nasional,” sebutnya.

“Kami memulai sebagai negara kecil, tapi dengan budaya yang kami miliki, pemain tahu cara mengangkat negara ini dan karena itu kami terus berkembang,” paparnya.

“Kini kami punya pengalaman seperti di Piala Emas dan kami pernah bertemu dengan tim-tim dari Eropa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com