KOMPAS.com - Penyerang timnas Perancis, Kylian Mbappe, membeberkan perbedaan posisinya di level internasional dan klub.
Diakuinya, dia mendapat lebih banyak kebebasan bersama Perancis.
Sosok 23 tahun ini mengatakan bahwa Didier Deschamps memberikan lebih banyak kebebasan kepada dirinya saat membela timnas.
Hal berbeda dilakukan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier.
Baca juga: Hasil Perancis Vs Austria 2-0: Diwarnai Tarian Mbappe, Sang Juara Dunia Bertahan Hidup
Kylian Mbappe mengungkapkan hal tersebut setelah membantu Les Bleus, julukan timnas Perancis, menang 2-0 atas Austria dalam laga kelima Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2022-2023.
Dalam laga di Stade de France pada Jumat (23/9/2022) dini hari WIB, Mbappe mencetak gol pembuka sang juara bertahan Piala Dunia tersebut pada menit ke-56.
Dia mengawalinya dengan sebuah pergerakan memukau karena mengecoh tiga pemain lawan sebelum melepaskan tendangan yang menjadi gol.
Setelah itu, giliran striker gaek Olivier Giroud yang membobol gawang tim tamu.
Gol pada menit ke-65 itu sekaligus membungkus kemenangan Perancis yang membuat mereka menjaga asa bertahan di Liga A.
Mbappe really is reaping the rewards of playing alongside Lionel Messi and Neymar. ???? pic.twitter.com/fXpA41eNGL
— 90min (@90min_Football) September 21, 2022
"Saya bermain dengan cara berbeda bersama Perancis. Mereka meminta saya melakukan hal yang berbeda di sini dibandingkan dengan di PSG," ujar Mbappe dikutip dari AS.
"Di sini, saya lebih banyak mendapatkan kebebasan. Pelatih tahu kami memiliki Giroud sebagai nomor 9 yang jadi target sehingga saya bisa mengisi ruang yang ada."
"Di Paris berbeda, itu tidak ada. Mereka meminta saya bermain di tengah dan itu berbeda."
Terlepas dari perbedaan cara bermain tersebut, Mbappe memperlihatkan produktivitasnya pada musim 2022-23 ini.
Baca juga: Belum Pernah Layani Messi dan Neymar, Mbappe Jadi Pemain Paling Egois di PSG
Bersama PSG, mantan striker AS Monaco ini sudah menyumbang 7 gol di pentas Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, dan tiga gol di ajang Liga Champions.
Sementara itu bersama timnas Perancis, Mbappe menambah pundi-pundi gol menjadi 28 dalam 58 caps sejak debut pada Maret 2017.
Kembali ke ajang UEFA Nations League, kemenangan atas Austria membuat Perancis yang berstatus juara bertahan ajang tersebut, masih berpeluang bertahan di Liga A.
The Blues, yang terancam degradasi ke Liga B jika dikalahkan Austria, naik satu tingkat di posisi ketiga klasemen Liga A Grup 1 dengan raihan lima poin.
Mereka unggul satu angka atas Austria yang kini jadi juru kunci Liga A Grup 1.
Laga pamungkas pada 26 September 2022 bakal jadi penentuan nasib Perancis dan Austria.
Baca juga: Timnas Perancis Dihantui Masalah, Terkini Mbappe Tolak Sesi Pemotretan
Berdasarkan jadwal, Austria menantang sang pemimpin klasemen, Kroasia dan Perancis bertemu Denmark.
Saat ini, Kroasia di puncak dengan raihan 10 poin dari lima laga yang sudah dilakoni, unggul satu angka atas Denmark di peringkat kedua.
Dengan demikian, posisi Kroasia dan Denmark sudah aman. Mereka tak mungkin terdegradasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.