KOMPAS.com - Bek Timnas U20 Indonesia, Muhammad Ferrari, mendapat kesempatan promosi ke skuad senior.
Ia mengikuti jejak rekan setimnya, Marselino Ferdinan, yang juga mendapat kepercayaan pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung dengan tim senior.
Timnas Indonesia akan melakoni FIFA Matchday kontra Curacao. Menurut rencana, duel dua negara ini akan berlangsung dua kali.
Pertandingan pertama akan digelar pada Sabtu (24/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari.
Ferrari mengungkapkan perasaannya bisa mendapatkan kesempatan bergabung dengan timnas senior.
Bagin bek Persija Jakarta tersebut, ini peluang bagus untuk unjuk kemampuan. Ia tentu tak mau mengecewakan pelatih jika diberi kesempatan pada pertandingan melawan Curacao.
Baca juga: Jelang Laga Timnas Indonesia - Mengenang Gol Bersejarah Kapten Curacao di Premier League
“Alhamdulillah pertama senang karena bisa gabung timnas senior ini kesempatan yang baik untuk saya ke depannya,” kata Ferrari.
Dirinya mengaku tak ada persiapan khusus menatap FIFA Matchday nanti. Hanya modal kepercayaan diri setelah meloloskan Indonesia U20 ke putaran final Piala Asia U20 2023 Uzbekistan.
“Enggak ada persiapan khusus,” lanjutnya.
Baginya tak ada perbedaan signifikan ketika ia bergabung Timnas U20 atau tim senior.
Hanya di senior ia bisa lebih banyak belajar dari rekan-rekan seniornya, terlebih ada kapten Fachruddin Aryanto yang menjadi panutan.
“Perbedaan sedikit karena kan bisa ambil pengalaman juga dari pemain pemain senior,” sebut Ferrari.
Baca juga: Indonesia Vs Curacao, Gelandang Persib Marc Klok Bicara Kekuatan Lawan
Pemain kelahiran Jakarta 2003 ini juga bisa berbagi informasi dengan pemain Timnas yang saat ini bermain di luar negeri.
Ya, ada sejumlah pemain Indonesia yang kini merumput di luar negeri dan dipanggil pelatih Shin Tae-yong.
Mereka adalah Asnawi Mangkualam di Ansan Greener, Egy Maulana Vikri (FC Vion Zlate Moravce), Witan Sulaeman (AS Trencin), Elkan Baggott (Gillingham FC), Saddil Ramdani (Sabah FC) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy).
Ferrari ingin mengikuti jejak para seniornya tersebut. Ia memiliki keinginan bermain di luar negeri.
“Targetnya ingin memberi yang terbaik untuk karier saya, semoga bisa seperti mereka,” ujar Ferrari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.