"Gol Carlos Alberto merangkum keanggunan, ketepatan, dan bakat dari timnas Brasil yang di atas segalanya memainkan sepak bola indah," kata jurnalis The Guardian, Peter Mason.
Baca juga: Carlo Ancelotti Jagokan Brasil dan Perancis Juara Piala Dunia 2022
Berikut adalah video cuplikan gol Carlos Alberto pada final Piala Dunia 1970:
Carlos Alberto will always be remembered. pic.twitter.com/P5Nux1puh6
— Pro:Direct Soccer (@ProD_Soccer) October 25, 2016
#BRA's 1970 #WorldCup-winning captain Carlos Alberto Torres would have turned 74 today.
Do you remember this goal he scored from the 1970 Final? pic.twitter.com/O9P8kXWWig
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) July 17, 2018
Mengenang golnya pada final Piala Dunia 1970, Carlos Alberto menyebut timnas Brasil sebenarnya sudah melatih skema serangan itu sebelumnya.
"Kami sudah berlatih gerakan menyerang itu sebelum final. Zagallo pernah mengatakan bahwa jika kami menyeret Italia ke sisi kiri, saya harus bergerak cepat maju ke kanan," kata Carlos Alberto dikutip dari The Guardian.
"Semua orang tahu bahwa Italia sangat bagus dalam bertahan. Namun, kami juga memperhatikan bahwa stamina pemain Italia mungkin sudah menurun karena cuaca saat itu panas dan laga sudah memasuki menit ke-85," tutur Carlos Alberto.
Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Ketika Timnas Brasil Alami Deja Vu...
Lebih lanjut, Carlos Alberto juga mengaku sudah yakin Pele akan memberinya umpan manis mendatar ke kotak penalti.
"Saya dan Pele sering bermain bersama. Dia pasti tahu di masa posisi saya. Saya tidak perlu berteriak," kata Carlos Alberto.
"Dia pasti melihat saya datang bergerak masuk saat itu. Dia kemudian menggulingkan bola tepat di depan saya," ucap Carlos Alberto.
"Jadi, saya saat itu tidak perlu menghentikan lari. Saya kemudian mengeksekusi umpan itu dengan sempurna," tutur mantan pemain Santos itu menambahkan.
Nama Carlos Alberto memang tidak setenar banyak megabintang sepak bola Brasil lainnya seperti Pele, Romario, Ronaldinho, atau Ronaldo Nazario.
Namun, Carlos Alberto yang meninggal dunia pada 2016 ketika berusia 72 tahun tetaplah pahlawan sepak bola Brasil.
Carlos Alberto juga akan terus dikenang sebagai kapten terakhir tim nasional yang mengangkat trofi "emas" Piala Dunia Jules Rimet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.