KOMPAS.com - Pemain Barcelona, Gerard Pique, terus terjerat isu luar yang kurang menyenangkan beberapa waktu ke belakang ini.
Terkini, El Mundo menyebut bahwa Gerard Pique ternyata mempunyai keinginan untuk menjadi bek dengan bayaran tertinggi di dunia melampaui Sergio Ramos ketika kompatriotnya di timnas Spanyol itu masih berseragam Real Madrid.
Dalam seri bocoran dokumen-dokumen dan email bertajuk “Barca Leaks”, El Mundo menjelaskan bahwa keinginan Pique tersebut diungkapkan ketika membahas perpanjangan kontrak dengan manajemen Barcelona yang masih dipimpin Josep Maria Bartomeu pada 2018.
Bek tengah Barcelona tersebut akhirnya memperpanjang kontrak pada 2018, yang akan membuatnya mendapatkan 142 juta euro dalam gaji kotor hingga lima tahun ke depan.
Nominal ini sudah termasuk berbagai bonus dan pajak.
Baca juga: Dembele soal Awal Karier di Barcelona, Kehilangan 5 Tahun Hidupnya
Klausul tersebut membantunya mendapatkan gaji kotor sebesar 28,4 juta per musim yang masih dapat meningkat jika beberapa bonus terkait target per musim terpenuhi.
El Mundo menjelaskan bahwa Pique mendapatkan gaji bersih dengan total 15 juta euro setelah dipotong pajak.
Sesuai keinginan sang bek Blaugrana, angka tersebut tercatat lebih tinggi dari yang didapatkan Sergio Ramos di Madrid dengan gaji bersih 12,5 juta euro.
Pique lalu menandatangani perpanjangan kontrak pada 2020, tahun terakhir kepemimpinan Bartomeu di Barcelona.
Ia memang menangguhkan gajinya seperti pemain-pemain lain tetapi dirinya mendapat jaminan kompensasi lebih besar ke depannya.
Sang pemain bahkan bisa mendapatkan hingga 30 juta euro pada musim 2022-2023 dan 40 juta euro musim berikutnya.
Barcelona sendiri telah membantah adanya perjanjian ini walau El Mundo menegaskan bahwa sumber-sumber mereka akurat dan terpercaya.
Baca juga: Asensio Tidak Menutup Kemungkinan Bergabung ke Barcelona
Ini bukan satu-satunya masalah Pique terkait Barcelona yang kembali meruak ke permukaan.
Pada 2018, kubu Barca dikabarkan tak senang dengan keterlibatan Pique melalui Kosmos, perusahaan yang ia miliki, dalam pembuatan film dokumenter Antoine Griezmann tanpa sepengetahuan manajemen Barca.
Griezmann akhirnya pergi dari Barcelona untuk kembali ke Atletico Madrid.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.