Angka tersebut menandakan bahwa platform streaming telah memungkinkan pengiklan untuk menjangkau para penggemar olahraga usia muda dan cakap digital.
Peluang iklan melalui layanan streaming perlu didukung oleh strategi omnichannel.
Sebab, data baru menunjukkan bahwa penggemar umumnya mengakses konten olahraga melalui berbagai saluran di open internet, mulai dari OTT, CTV, hingga situs web dan aplikasi seluler.
"Mengaktifkan strategi omnichannel menjadi penting bagi brand untuk dapat sepenuhnya menjangkau penggemar olahraga menjelang World Cup serta selama 28 hari dari turnamen tersebut," kata General Manager The Trade Desk Purnomo Kristanto.
"Pengiklan dapat menjangkau konsumen di berbagai perangkat dan platform di open internet melalui OTT, CTV, serta situs web dan aplikasi olahraga dengan melakukan pendekatan yang didasari data dalam strategi pemasaran mereka," ujar Purnomo.
Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Timnas Spanyol Latihan Pakai Radio
Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung pada 20 November-18 Desember bertepatan dengan musim belanja akhir tahun di Indonesia.
Ini menjadi momentum dan kesempatan unik bagi brand untuk memanfaatkan antusiasme penggemar sepak bola pada puncak musim belanja.
"World Cup tahun ini bukan hanya sebuah perhelatan olahraga yang ikonik. Acara ini menyediakan momentum bagi brand untuk terhubung dengan audiens yang sangat aktif," ucap Purnomo.
"Studi ini menggarisbawahi kesempatan emas yang dimiliki pengiklan untuk menciptakan sinergi antara musim belanda tahunan dan turnamen sepak bola global tersebut untuk memaksimalkan dampak kampanye mereka," tutur Purnomo menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.