Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022, Ada yang Ragu Argentina Bisa Juara meski Punya Messi

Kompas.com - 21/09/2022, 22:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Argentina dinilai bakal kesulitan menjuarai Piala Dunia 2022 meski memiliki Lionel Messi.

Timnas Argentina menjadi salah satu negara peserta Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar pada 20 November-18 Desember mendatang.

La Albiceleste - julukan timnas Argentina - menempati Grup C bersama Polandia, Meksiko, dan Arab Saudi.

Banyak yang menganggap timnas Argentina menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia 2022, di samping Brasil dan Perancis.

Penilaian itu tak berlebihan karena Argentina akan berangkat ke Qatar dengan rekor 33 pertandingan tak terkalahkan.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Potensi Lionel Messi Cetak Sejarah dan Ukir 4 Rekor

Tim asuhan Lionel Scaloni tersebut juga merupakan juara bertahan Copa America.

Faktor lain yang membuat Argentina diunggulkan di Piala Dunia 2022 Qatar adalah keberadaan Lionel Messi.

Messi memiliki motivasi berlipat karena Qatar 2022 mungkin menjadi Piala Dunia terakhirnya, mengingat usianya kini sudah 35 tahun.

La Pulga juga masih "penasaran" karena dia pernah sangat dekat dengan trofi Piala Dunia 2014, tetapi tak sempat mengangkatnya karena Argentina kalah dari Jerman di final.

Messi saja tidak cukup

Banyak yang mengunggulkan Argentina di Piala Dunia 2022, tetapi tak sedikit pula yang sangsi, salah satunya adalah Marcel Desailly.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Lionel Messi Dikirimi Doa Buruk

Desailly, yang pernah menjuarai Piala Dunia 1998 bersama Perancis, ragu Tim Tango bisa menjadi kampiun di Qatar.

Hal itu berdasarkan penilaiannya terhadap timnas Argentina yang terlalu Messi-sentris. Argentina tidak memenuhi syarat sebagai satu kesatuan tim untuk menjadi juara. 

Dalam kata lain, Messi terlalu menonjol di skuad Argentina dan rekan-rekan setimnya tak mampu mengimbangi.

“Messi tetap menjadi pemain yang luar biasa, tetapi dia belum pernah menjuarai Piala Dunia seperti Maradona pada 1986," kata Desailly, dikutip dari Sportskeeda, Rabu (21/9/2022).

"Di Piala Dunia, Anda membutuhkan konsistensi penampilan dan saya tidak percaya bahwa satu pemain bisa memikul beban satu tim dan membuat perbedaan di seluruh turnamen," imbuh eks bek AC Milan itu.

Baca juga: Mental Juara Meronta, Ronaldo Tolak Pensiun Usai Piala Dunia 2022

"Saya tidak berpikir para pemain di sekitar Messi dapat meningkatkan level mereka. Dalam konteks seperti itu, ada dekompresi. Ketika Anda memiliki pemain yang bukan papan atas, mereka kehilangan kemampuan mereka selama pertandingan," ucap Desailly. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com