Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pogba Ungkap Detail Kejadian Pemerasan: Saya Takut, 2 Orang Menodongkan Senjata...

Kompas.com - 21/09/2022, 22:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Gelandang timnas Perancis Paul Pogba mengungkapkan detail kejadian ketika dirinya mengalami pemerasan.

Keterangan Paul Pogba terkait detail kejadian pemerasan itu dipublikasikan oleh media Perancis, Le Monde.

Paul Pogba disebut mengalami pemerasan pada Maret 2022, ketika timnas Perancis menjalani laga persahabatan melawan Pantai Gading dan Afrika Selatan.

Di tengah agenda bersama timnas Perancis, mantan gelandang Manchester United itu disebut menyempatkan diri mengunjungi keluarganya di Lagny-sur-Mane.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Legenda Juventus Sebut Timnas Perancis Kandidat Juara

Lalu, ketika hendak kembali ke Clairefontaine, pusat pelatihan timnas Perancis, Pogba justru dibawa oleh teman-teman masa kecilnya menuju flat di daerah Chanteloup-en-Brie.

Pogba kemudian singgah di flat tersebut hingga pukul 04.00. Ponselnya dimatikan dan disita.

Pada saat itulah pemerasan terhadap Pogba terjadi.

Pogba menyebut ada dua orang ber-hoodie yang menodongkan senjata kepada dirinya dengan maksud meminta sejumlah uang.

Kedua orang itu juga disebut menggunakan rompi ketika melakukan tindak pemerasan terhadap Pogba.

Baca juga: Paul Pogba Diperas Rp 191 Miliar dan Dituduh Guna-guna Mbappe

Pogba mengaku takut ketika kedua orang yang dimaksud menodongkan senjata kepada dirinya.

"Saya takut. Kedua orang itu menodongkan senjata ke arah saya," kata Pogba kepada penyelidik, dikutip dari Marca.

"Tiba-tiba, karena diancam seperti itu, saya memberi tahu mereka bahwa saya akan membayar," ujar Pogba.

Lebih lanjut, Pogba menyebut bahwa dua orang yang menodongkan senjata kepadanya meminta uang senilai 13 juta euro yang mana tiga euro di antaranya diminta secara tunai.

Baca juga: Paul Pogba Bisa Terbuang dari Skuad Perancis di Piala Dunia 2022

Uang itu disebut sebagai imbalan karena sudah melindungi Pogba selama 13 tahun.

"Salah satu dari dua pria ber-hoodie berbisik kepada Roushdan (salah satu teman Pogba)," ujarnya.

"Ketika pria ber-hoodie pergi, Roushdan mengatakan kepada saya bahwa saya harus membayar mereka. Jika tidak, kami semua dalam bahaya," ungkap Pogba.

Sejak kejadian itu, Pogba mendapat ancaman termasuk di Manchester pada April 2022 dan ketika sudah berseragam Juventus. 

Baca juga: Timnas Perancis Dihantui Masalah, Terkini Mbappe Tolak Sesi Pemotretan

Kelanjutan Kasus

Pogba kemudian menyadari bahwa sang kakak, Mathias Pogba, turut terlibat dalam kasus pemerasan ini. 

Dia mengetahui bahwa Mathias Pogba merupakan salah satu anggota geng yang memerasnya.

Lalu, Pogba membuat laporan kepada pihak kepolisan.

Marca melaporkan, polisi memulai penyelidikan atas laporan Pogba pada 2 September 2022.

Berselang beberapa pekan kemudian, tepatnya pada pertengahan September 2022, Mathias Pogba dikabarkan menyerahkan diri kepada pihak kepolisian dan ditahan bersama tiga orang lainnya untuk menjalani investigasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com