Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Saat Terima Timnas Sepak Bola Amputasi: Beri Sangu Rp 500 Juta, Kalau Juara...

Kompas.com - 21/09/2022, 17:08 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menerima tim nasional sepak bola amputasi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (21/9/2022).

Ketika menerima timnas sepak bola amputasi Indonesia di Istana Negara, Presiden Joko Widodo memberikan tambahan sangu atau bekal berupa uang senilai Rp 500 juta.

Sangu tersebut diberikan untuk mendukung timnas sepak bola amputasi Indonesia yang akan berkompetisi di ajang tertinggi, Piala Dunia 2022.

Adapun Piala Sunia Sepak Bola Amputasi 2022 dijadwalkan berlangsung di Istanbul, Turkiye, pada 1-9 Oktober mendatang.

Baca juga: Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, Kiper Timnas Mengolah Bola dengan Satu Tangan

Sebelum memulai perjuangan pada Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, timnas Indonesia telah menjalani pemusatan latihan sejak 27 Juni 2022.

Dalam prosesnya, pemerintah disebut ikut bekontribusi melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan menyiapkan semua kebutuhan dan fasilitas bagi timnas sepak bola amputasi Indonesia.

Lalu, Presiden Jokowi menambah bekal timnas sepak bola amputasi Indonesia dengan dana sebesar Rp 500 juta.

"Nambah sedikit untuk sangu bapak, ibu, sekalian ke pertandingan yang akan diadakan di Turkiye 1-9 Oktober nanti sebesar Rp 500 juta, untuk sangu," kata Jokowi kepada pengurus Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), dikutip dari laman resmi Presiden RI.

Baca juga: Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, Sama, Materi Latihan Kiper Timnas

Presiden Jokowi kemudian memberi sinyal adanya bonus jika timnas sepak bola amputasi Indonesia mampu membawa pulang gelar juara.

"Nanti kalau pulang juara, beda soal," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengaku senang setelah timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022.

"Saya sangat senang atas prestasi lolosnya dari kualifikasi di Zona Asia Timur, sekali lagi, selamat," ucap Presiden Jokowi.

Baca juga: Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, Begini Latihan Kiper Timnas

Presiden Joko Widodo berbincang dengan pemain dan ofisial Tim Nasional Sepak Bola Amputasi Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia akan bertanding di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Turki pada 1-9 Oktober 2022.Dokumentasi/Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo berbincang dengan pemain dan ofisial Tim Nasional Sepak Bola Amputasi Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia akan bertanding di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Turki pada 1-9 Oktober 2022.

Setelah itu, Presiden Jokowi memberikan pesan kepada para pemain timnas sepak bola amputasi Indonesia.

Para pemain diharapkan terus melakukan persiapan dengan baik agar bisa meraih prestasi yang membanggakan.

"Sekali lagi saya titip bahwa saudara-saudara semuanya membawa nama negara, membawa nama Indonesia," kata Presiden Jokowi.

"Sehingga persiapan yang baik, latihan yang baik dan penuh disiplin agar nanti prestasinya betul-betul membanggakan seluruh rakyat kita," demikian pesan Presiden Jokowi untuk timnas sepak bola amputasi Indonesia.

Baca juga: Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, 3 Lawan Indonesia di Fase Grup

Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 seusai lolos dari babak kualifikasi di Bangladesh.

Ini adalah kali pertama timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi.

Nantinya, di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, timnas Indonesia akan bersaing di Grup G bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com