Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIM Terpuruk di Liga 2, Kapan Pelatih Baru Diresmikan?

Kompas.com - 21/09/2022, 12:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSIM Yogyakarta masih belum mengumumkan pelatih baru pengganti Imran Nahumarury yang dipecat pekan lalu.

Terkini, PSIM bersama pelatih caretaker Dwi Priyo kalah telak 0-3 dari FC Bekasi City pada lanjutan Liga 2 2022-2023, Senin (19/9/2022).

Hasil minor itu semakin memperburuk tren negatif tidak pernah menang PSIM menjadi empat laga beruntun.

Kekalahan dari FK Bekasi City sekaligus membuat posisi PSIM melorot ke zona degradasi klasemen Grup Tengah Liga 2.

PSIM kini menempati peringkat ke-9 klasemen Grup Tengah Liga 2 dengan koleksi tiga poin dari empat pertandingan.

Baca juga: Tinggalkan RANS Nusantara FC, Cristian Gonzales Berlabuh di PSIM Yogyakarta

Laskar Mataram, julukan PSIM, untuk sementara hanya unggul satu poin atas Persela Lamongan yang duduk di peringkat ke-10 alias juru kunci.

Sebelum kalah telak dari FC Bekasi City, manajemen PSIM Yogyakarta dikabarkan sudah melakukan negosiasi dengan pelatih baru.

Satu nama yang muncul saat ini adalah Erwan Hendrawanto.

Menilik rekam jeak, Erwan Hendrawanto bukanlah sosok asing bagi PSIM Yogyakarta.

Erwan Hendrawanto sebelumnya sudah pernah mengabdi di PSIM Yogyakarta entah itu sebagai pelatih kepala (2016-2017) atau asisten pelatih.

Dikutip dari Tribun Jogja, Erwan Hendrawanto secara terbuka mengakui sedang menjalin komunikasi dengan manajemen PSIM pekan lalu.

Namun, Erwan masih belum bisa menjelaskan secara detail terkait negosiasi tersebut.

Baca juga: Klasemen Liga 2: Persipura Puncaki Grup Timur, Diguyur Bonus Usai Bekuk Deltras

"Ini masih dalam proses komunikasi. Doakan saja semuanya lancar. Masih ada sejumlah poin yang harus dibicarakan" kata Erwan dikutip dari Tirbun Jogja.

"Ini tantangan berat," ucap Erwan terkait kondisi PSIM yang terpuruk di papan bawah klasemen Liga 2.

Negosiasi Erwan dengan PSIM kemungkinan besar sudah rampung dan kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com