Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Permintaan Messi ke Barcelona pada 2020: Jet Pribadi hingga Bonus Rp 149 Miliar

Kompas.com - 21/09/2022, 08:06 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daftar permintaan Lionel Messi ke Barcelona menjelang akhir musim 2019-2020 bocor ke media.

Dalam laporan El Mundo, Lionel Messi dikatakan meminta pesawat pribadi sampai uang 10 juta euro atau sekitar Rp 149 miliar ke Barcelona.

Messi mengajukan permintaan itu ketika sedang melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Barcelona.

Negosiasi ketika itu berlangsung antara Messi dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.

Baca juga: Belum Pernah Layani Messi dan Neymar, Mbappe Jadi Pemain Paling Egois di PSG

Adapun kontrak Lionel Messi ketika itu masih tersisa satu tahun lagi atau akan habis pada Juni 2021.

Menurut El Mundo, Lionel Messi mengajukan sembilan permintaan ketika bernegosiasi dengan Barcelona.

Permintaan itu mencakup bonus tandatangan kontrak Rp 149 miliar, pesawat pribadi untuk liburan Natal keluarganya, hingga pengembalian pemotongan gaji selama pandemi ditambah dengan bunga.

Messi dikabarkan juga meminta Barcelona pimpinan Josep Maria Bartomeu untuk menghapus klausul pelepasan senilai 700 juta euro dalam kontrak baru.

Sebagai gantinya, Messi meminta klausul simbolis senilai 10.000 euro yang bisa ia aktifkan kapan saja.

Terkait durasi kontrak, Messi dikabarkan bersedia menambah masa pengabdiannya di Barcelona selama tiga tahun.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Potensi Lionel Messi Cetak Sejarah dan Ukir 4 Rekor

Berikut adalah daftar 9 permintaan Lionel Messi ke Barcelona ketika negosiasi perpanjangan kontrak pada 2020:

  1. Kontrak tiga tahun sampai Juni 2023
  2. Ruang khusus (private box) di Stadion Camp Nou untuk keluarganya dan Luis Suarez
  3. Bonus perpanjangan kontrak sebesar 10 juta euro atau sekitar 149 miliar
  4. Penghapusan klausul pelepasan senilai 700 juta euro
  5. Mengembalikan pemotongan gaji selama pandemi dengan suku bunga 3 persen
  6. Pesawat pribadi untuk keluarga berlibur ke Argentina selama natal
  7. Jika terjadi kenaikan pajak, Barcelona harus bertanggung jawab
  8. Kelanjutan kontrak Pepe Costa, asisten pribadi Messi
  9. Komisi perpanjangan kontrak diserahkan ke saudara Messi, Rodrigo.

Menurut El Mundo, negosiasi perpanjangan kontrak antara Messi dan Barcelona dimulai sejak 11 Juni 2020.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Lionel Messi Dikirimi Doa Buruk

Josep Maria Bartomeu dikabarkan menolak dua permintaan Lionel Messi terkait penghapusan klausul pelepasan dan bonus 10 juta euro.

Keputusan Bartomeu itulah yang membuat Lionel Messi mengakhiri proses negosiasi sampai merilis burofax untuk meninggalkan Barcelona.

Melansir dari media Spanyol AS, burofax merupakan layanan yang disediakan kantor pos Spanyol, Correos. 

Layanan ini digunakan untuk mengirim dokumen yang membuktikan bahwa suatu dokumen tertentu berserta isi pesannya telah dikirim.

Messi ketika itu secara terbuka menyatakan keinginannya meninggalkan Barcelona karena terdapat klausul dalam kontrak bersama Barca yang membuatnya bisa pergi setiap akhir musim.

Baca juga: Kemiripan yang Menyatukan Messi dan Ronaldo

Keputusan Messi dan isi burofax itu sempat membuat heboh jagat sepak bola dunia pada bursa transfer awal musim 2020-2021.

Messi ketika itu dikabarkan semakin kecewa dengan Barcelona setelah Ronald Koeman mengusir sahabatnya, Luis Suarez.

Namun, Messi pada akhirnya memutuskan bertahan dan menghormati sisa kontraknya karena tidak ingin berurusan dengan Barcelona di pengadilan.

Tepat pada Oktober 2020, Josep Maria Bartomeu memutuskan mundur dari kursi Presiden Barcelona.

Namun, masa depan Lionel Messi ketika itu masih tetap abu-abu.

Teka-teki masa depan Lionel Messi kemudian sedikit terang setelah Joan Laporta memenangi pemilu Presiden Barcelona pada awal Mei 2021.

Baca juga: Roger Federer Pensiun, Lionel Messi Turut Menyumbang Kata-kata

Joan Laporta ketika itu berkali-kali menyatakan akan berusaha keras membuat Lionel Messi bertahan dan memperpanjang kontrak.

Negosiasi antara Messi dan Barclona pimpinan Bartomeu sebenarnya sudah berjalan mulus.

La Pulga, julukan Messi, sudah menyanggupi pemotongan gaji sampai 50 persen demi bertahan di Barcelona yang sedang mengalami krisis keuangan.

Namun, kesepakatan itu sia-sia karena terhalang aturan pembatasan gaji LaLiga untuk mendaftarkan Lionel Messi.

Kisah kebersamaan Messi dan Barcelona yang sudah terjalin sejak tahun 2000 pada akhirnya terhenti pada Agustus 2021.

Baca juga: Hakimi Bicara soal Mbappe, Sebut Messi Jauh Lebih Tenang

Kapten timnas Argentina itu kemudian meninggalkan Barcelona dan hijrah ke PSG pada awal bursa transfer musim 2021-2022.

Masa depan Lionel Messi diprediksi kembali menjadi topik penting pembicaraan awal musim depan. 

Hal itu tidak lepas dari kontrak Messi di PSG yang akan berakhir pada Juni 2023.

PSG dikabarkan sudah menyiapkan draft kontrak anyar untuk Lionel Messi.

Namun, PSG akan menemui tantangan berat karena Barcelona yang kini dilatih Xavi Hernandez disebut ingin membawa pulang Lionel Messi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com