KOMPAS.com - Penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes, bercerita soal kondisinya setelah menjalani perawatan di Portugal.
Fortes mengalami cedera hamstring pada pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 antara PSIS dan Arema FC.
Namun, cedera tersebut belum juga membaik. Bahkan, sang striker belum pernah tampil membela PSIS hingga pekan ke-10 Liga 1 2022-2023.
Penyerang berusia 27 tahun tersebut dikabarkan terbang ke Portugal untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Hasil Persita Vs PSIS Semarang 1-0, Tuah Kaki Kiri Ramiro Fergonzi
Terbaru, Fortes menjelaskan bahwa dirinya masih dalam masa penyembuhan di negeri Cristiano Ronaldo itu.
"Halo PSIS fan, hari ini 16 September, saya akan ceritakan kondisi saya saat ini," kata Fortes dalam video yang diunggah di kanal YouTube PSIS, Senin (19/9/2022).
"Saya sedang di Portugal melakukan perawatan di klinik bersama dokter. Prosesnya berjalan dengan baik, kondisi saya pun semakin baik," ucapnya.
"Semoga bisa segera kembali, tapi sebelumnya saya ingin menyampaikan beberapa hal," ujarnya.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Papan Atas Sengit, Persija Mengancam, Persib Mendekat
Pemain kelahiran Lisbon ini menambahkan bahwa manajemen PSIS terus mengawasi selama dia menjalani proses penyembuhan.
Menurut Fortes, berada di Portugal bisa membuatnya lebih fokus karena dekat dengan keluarga.
"Pertama-tama saya berterima kasih kepada manajemen PSIS yang mendukung sepenuhnya dan klub percaya pada saya dan membiarkan saya untuk recovery di negara saya," tutur Fortes melanjutkan.
"Di sini pikiran saya pun lebih tenang karena bersama keluarga saya. Ini sangat penting, karena saya belum bisa main," ucapnya.
Baca juga: Top Skor Liga 1, David Da Silva Samai Pato Usai Bawa Persib Menang 3 Kali Beruntun
"Recovery saya akan lebih baik saat bersama keluarga, saya akan senang dan lebih kuat saat kembali dan membantu tim ini," tutur dia lagi.
Fortes juga mengapresiasi dukungan suporter PSIS yang selalu menanyakan kabarnya lewat media sosial.
Dia pun berjanji akan membalas dengan kontribusi di tim saat sudah mulai bermain.