Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Cukup Penyesalan dan Kesedihan Persebaya...

Kompas.com - 20/09/2022, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Liga 1 2022-2023 memasuki masa jeda kompetisi karena adanya FIFA Matchday. Persebaya memanfaatkan masa jeda ini untuk menempa kesiapan diri.

Jadwal pertandingan selanjutnya masih jauh. Meski begitu, Persebaya sudah mulai bersiap sejak sekarang demi hasil maksimal.

Pasalnya, usai jeda kompetisi Liga 1 karena FIFA Matchday, Persebaya dinanti lawan yang tak main-main.

Pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Persebaya akan meladeni Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Baca juga: Imbas Hasil-hasil Buruk Persebaya di Liga 1, Azrul Ananda Mundur

Jelang laga sarat gengsi Arema FC vs Persebaya, kedua tim sama-sama tidak dalam kondisi ideal.

Arema FC masih inkonsisten setelah berganti pelatih. Sedangkan, Persebaya baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun, masing-masing saat bersua Bali United (0-1), PSM (0-3), dan RANS Nusantara FC (1-2).

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menjelaskan arti penting persiapan dini untuk menyongsong pertandingan derbi Jawa Timur kontra Arema FC.

Sebab, hal pertama yang harus diperbaiki Persebaya dan perlu waktu lama adalah mentalitas pemain.

"Tugas saya saat ini adalah bagaimana caranya menyiapkan mental para pemain untuk segera bangkit. Hal ini yang paling saya antisipasi kepada anak-anak sejak hari ini karena kami harus siap di pertandingan selanjutnya," ujar Aji Santoso.

Baca juga: Azrul Ananda Mundur dari Persebaya: Saya Bukan Orang Lari dari Tanggung Jawab

Tiga kekalahan beruntun di Liga 1 2022-2023 memicu efek domino buat Persebaya.

Pertama, suporter yang kecewa menginvasi lapangan saat Persebaya kalah di pertandingan terakhir melawan RANS Nusantara FC.

Hal tersebut juga lantas berimbas pada mundurnya Azrul Ananda selaku Presiden Persebaya Surabaya.

"Jadi di latihan hari ini saya lebih banyak mengajak pemain berbicara. Saat ini saya harus bisa untuk menguatkan para pemain, untuk tidak terpengaruh berita-berita yang beredar selama ini," kata Aji Santoso, pelatih berlisensi AFC Pro.

Aji Santoso memahami keadaan Persebaya saat ini. Ada rasa kecewa yang melingkupi tim karena gagal memberikan hasil terbaik.

Namun, ia menekankan bahwa rasa kecewa itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Satu-satunya cara untuk memperbaiki hasil yang sudah lewat adalah dengan melakukan evaluasi.

"Sudah cukup penyesalan dan kesedihannya. Sekarang kami fokus evaluasi karena kami tidak bisa kembali ke masa lalu. Jadi, sekarang yang bisa saya lakukan adalah mempersiapkan mental pemain untuk bangkit di laga selanjutnya," tutur Aji Santoso

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com