“Sejak saat saya menanduk bola, saya yakin itu masuk,” ujar Pele di situs FIFA.
Refleks prima Gordon Banks jelas dirindukan Inggris sepekan kemudian, kala mereka disingkirkan Jerman di fase perempat final.
Inggris kehilangan Gordon Banks lantaran sang kiper andalan mengalami sakit perut hebat gara-gara keracunan.
Baca juga: Daftar Peserta dan Grup Piala Dunia 2022 Qatar
Banks merasa ada yang salah, tak lama setelah ia minum bir di sebuah bar di Meksiko pada 12 Juni 1970, sehari usai Inggris menang 1-0 atas Cekoslowakia dan memastikan diri lolos ke perempat final.
“Saya tak ingat apakah botol yang disajikan, dibuka sepengetahuan saya atau tidak,” kata Banks dalam autobiografinya “Banksy”.
“Namun, saya tahu bahwa setengah jam setelah minum bir itu, saya merasa sangat sakit,” tutur Banks lagi.
Sakit perut hebat pun menyiksa Banks. Kondisinya kian tak ideal lantaran Inggris yang bermarkas di Guadalajara, mesti menempuh perjalanan darat selama 5 jam menuju Leon, arena laga perempat final kontra Jerman Barat.
Alhasil, Banks dinilai tak cukup fit untuk mentas sebagai starter dalam laga krusial melawan Jerman Barat.
Inggris sejatinya sempat unggul 0-2, namun Jerman Barat mendapatkan momentum bangkit setelah Peter Bonetti, pengganti Banks, gagal mengantisipasi sepakan Franz Beckenbauer.
Jerman Barat akhirnya menang 3-2 berkat gol tambahan Uwe Seeler dan Gerd Mueller. Tanpa Banks yang keracunan, langkah Inggris terhenti di perempat final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.