Milan Vs Napoli: De Ketelaere “Multitasking” untuk Momen Genting

Kompas.com - 18/09/2022, 08:40 WIB

Sem Bagaskara

Penulis

Lihat Foto

Gelandang AC Milan, Charles de Ketelaere, beraksi kontra Udinese pada laga perdana Serie A 2022-2023 di Stadion San Siro, AC Milan, Minggu (14/8/2022) dini hari WIB. De Ketelaere disebut bakal menjadi starter dalam laga pekan ketujuh antara Milan vs Napoli di San Siro, 18 September 2022.(AFP/MIGUEL MEDINA)

Sumber

,TuttoMercatoWeb

KOMPAS.com - Kemampuan “multitasking” Charles De Ketelaere diperlukan AC Milan dalam laga penting kontra Napoli.

Charles De Ketelaere diprediksi akan menghiasi susunan starter laga Serie A alias Liga Italia 2022-2023 pekan ke-7 antara Milan vs Napoli di Stadion San Siro, Senin (19/9/2022) dini hari WIB.

Pemain asal Belgia yang punya inisial CDK itu diperkirakan akan mengisi pos trequartista atau penyerang lubang di belakang ujung tombak dalam skema 4-2-3-1 AC Milan.

“De Keteleaere multitasking: mengkover semua peran dari tengah ke depan,” itulah judul salah satu artikel terbitan Corriere dello Sport.

Kemampuan multitasking alias kebisaan De Ketelaere untuk mengisi banyak posisi sedang sangat dibutuhkan Milan.

Terkait ketersediaan pemain di sektor penyerang, Milan boleh dibilang sedang berada dalam kondisi lumayan genting.

AC Milan asuhan Stefano Pioli kini praktis hanya menyisakan Olivier Giroud seorang diri sebagai pemain yang secara natural mampu mengisi pos ujung tombak.

Semua deputi Giroud, mulai dari Zlatan Ibrahimovic, Ante Rebic, hingga Divock Origi kompak meringkuk di ruang terapi.

Benar bahwa AC Milan masih punya Marko Lazetic yang selama ini turun membela skuad primavera. Namun, sang striker belia Serbia itu dinilai belum bisa jadi alternatif sepadan untuk Giroud.

Opsi terbaik Milan untuk melapis Giroud disebut adalah De Ketelaere. Musim ini, De Ketelaere sudah menjalankan peran sebagai false nine alias penyerang nomor sembilan semu.

Tugas sebagai false nine dijalani De Ketelaere sewaktu Milan menekuk Dinamo Zagreb 3-1 pada Rabu (14/9/2022) silam, begitu dia masuk menggantikan Giroud.

Kemampuan “multitasking” De Ketelaere akan penting andai Giroud nantinya dibuat mentok oleh barisan pertahanan Napoli.

Ketika itu terjadi, Pioli bisa saja membuat penyesuaian strategi di tengah laga dengan mendaulat De Ketelaere sebagai ujung tombak.

Mobiltas De Ketelaere ketika menjadi false nine dinilai menjanjikan dimensi penyerangan berbeda dibanding Giroud yang merupakan bomber murni.

Paket kejutan De Ketelaere untuk Napoli tak cuma menyangkut posisi false nine.