KOMPAS.com - Semenjak bergulir pada 1993, sudah ada banyak pelatih yang pernah merasakan ketatnya persaingan J League, kasta tertinggi Liga Jepang.
Terdapat beberapa nama pelatih yang bersinar lebih terang daripada para pesaingnya dalam 29 musim bergulirnya kasta tertinggi Liga Jepang.
Hal itu bisa dilihat dari penghargaan yang diberikan pihak penyelenggara melalui J League Awards tiap tahunnya.
Sejak 1993, J League sudah memberikan gelar kepada pelatih terbaik lewat penghargaan Manager of the Year.
Biasanya, pemenang penghargaan ini adalah pelatih yang bisa membawa timnya juara kasta teratas J League, meski tak selalu demikian.
Baca juga: 8 Pemain Muda Jebolan J League di Liga Top Eropa
Hal tersebut terjadi sampai tahun 2017 saat J League membuat penghargaan baru bernama Manager of the J League Champion.
Penghargaan itu ditujukan bagi pelatih yang membawa timnya juara.
Penghargaan itu juga sekaligus untuk membedakan dengan pelatih yang mendapatkan gelar Manager of the Year.
Hampir tiga dekade berjalan, ada 21 pelatih yang pernah mendapatkan gelar ini.
Mulai dari Yasutaro Matsuki yang meraih dua gelar dalam dua musim pertama J League, Arsene Wenger bersama Nagoya Grampus, hingga musim lalu Ricardo Rodriguez yang membesut Urawa Red Diamonds musim lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.