Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebrasi Picu Kontroversi, Vinicius Junior Akan Terus Menari

Kompas.com - 17/09/2022, 10:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, tengah menjadi sorotan. Ia dikecam karena melakukan selebrasi tarian samba.

Vinicius Junior memang sempat melakukan sebuah selebrasi berdansa saat mengantarkan Real Madrid menang 4-1 melawan Real Mallorca.

Cara Vinicius Junior merayakan gol mendapatkan kritik keras dari agen sepak bola, Pedro Bravo, yang menjadi panelis dalam sebuah acara televisi Spanyol Jumat silam.

Pedro Bravo menganggap Vinicius Junior tidak menghormati lawannya. Ia bahkan membandingkan tingkah sang sayap Real Madrid dengan perilaku monyet.

Baca juga: Top Skor Liga Spanyol: Catatan Gemilang Antar Vinicius Jr Dekati Lewandowski

Vinicius Junior menanggapi komentar Pedro Bravo. Ia menyebut bahwa ini bukan kali pertama dirinya mendapatkan komentar bernada rasis karena caranya melakukan seleberasi.

“Saya adalah korban dari komentar xenofobia (kebencian akan sesuatu yang asing) dan rasis. Namun, semua itu tidak dimulai kemarin,” ucap Vinicius Junior dikutip dari ESPN.

“Beberapa minggu lalu mereka mulai mengkriminalisasi tarian saya. Itu sebenarnya tarian bukan milik saya,” katanya.

“Itu milik Ronaldinho, Neymar, Lucas Paqueta, Antoine Griezmann, Joao Felix, Matheus Cunha. Itu menggambarkan keragaman budaya dunia. Terimalah, hormatilah. Saya tidak akan berhenti,” tuturnya.

Real Madrid telah memberikan pernyataan resmi. Los Blancos mengutuk keras komentar rasis yang sudah ditujukan kepada Vinicius Junior.

Baca juga: Jadwal Liga Spanyol: Barcelona Vs Elche, Atletico Madrid Vs Real Madrid

“Real Madrid menolak semua jenis perilaku rasis dan xenofobia di sepak bola, olahraga, dan kehidupan secara umum, seperti komentar yang dibuat dalam beberapa jam terakhir kepada pemain kami Vinicius Junior,” demikian pernyataan Real Madrid.

Pedro Bravo pun sudah mengeluarkan klarifikasi. Dia mengatakan bahwa pemakaian kata “monyet” merujuk pada “melakukan hal-hal bodoh”.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa ungkapan ‘monyet’ yang saya gunakan untuk menggambarkan tarian perayaan gol Vinicius hanya metafora,” kata dia.

“Sebab, niat saya bukan untuk menyinggung siapa pun. Saya dengan tulus meminta maaf. Saya minta maaf!” ujar dia.

Sementara itu, pemain Atletico Madrid, Koke, menyebut selebrasi ala Vinicius Junior bisa memicu "masalah" dalam laga derbi di Stadion Civitas Metropolitano.

"Tentu akan ada masalah. Itu bisa diperkirakan," kata Koke.

Baca juga: Hasil Liga Champions: PSG-Man City Comeback, Kemenangan Real Madrid Diwarnai Rekor Ancelotti

Adapun pertandingan derbi Atletico Madrid vs Real Madrid pada pekan keenam Liga Spanyol 2022-2023 bakal dilangsungkan di Stadion Civitas Metropolitano, Senin (19/9/2022).

Kendati demikian, Koke menghormati pilihan Vinicius Junior jika nantinya memutuskan untuk memamerkan selebrasi khasnya di kandang Atletico.

“Jika dia (Vini) mencetak gol dan memutuskan untuk menari, maka itulah yang dia inginkan,” ujar dia.

“Apakah saya memahami atau tidak? Semua orang memang mempunyai caranya sendiri dalam berperilaku serta merayakan gol sesuai keinginan mereka,” ucap Koke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com