KOMPAS.com – Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, tengah menjadi sorotan. Ia dikecam karena melakukan selebrasi tarian samba.
Vinicius Junior memang sempat melakukan sebuah selebrasi berdansa saat mengantarkan Real Madrid menang 4-1 melawan Real Mallorca.
Cara Vinicius Junior merayakan gol mendapatkan kritik keras dari agen sepak bola, Pedro Bravo, yang menjadi panelis dalam sebuah acara televisi Spanyol Jumat silam.
Pedro Bravo menganggap Vinicius Junior tidak menghormati lawannya. Ia bahkan membandingkan tingkah sang sayap Real Madrid dengan perilaku monyet.
Baca juga: Top Skor Liga Spanyol: Catatan Gemilang Antar Vinicius Jr Dekati Lewandowski
Vinicius Junior menanggapi komentar Pedro Bravo. Ia menyebut bahwa ini bukan kali pertama dirinya mendapatkan komentar bernada rasis karena caranya melakukan seleberasi.
“Saya adalah korban dari komentar xenofobia (kebencian akan sesuatu yang asing) dan rasis. Namun, semua itu tidak dimulai kemarin,” ucap Vinicius Junior dikutip dari ESPN.
“Beberapa minggu lalu mereka mulai mengkriminalisasi tarian saya. Itu sebenarnya tarian bukan milik saya,” katanya.
“Itu milik Ronaldinho, Neymar, Lucas Paqueta, Antoine Griezmann, Joao Felix, Matheus Cunha. Itu menggambarkan keragaman budaya dunia. Terimalah, hormatilah. Saya tidak akan berhenti,” tuturnya.
Real Madrid telah memberikan pernyataan resmi. Los Blancos mengutuk keras komentar rasis yang sudah ditujukan kepada Vinicius Junior.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol: Barcelona Vs Elche, Atletico Madrid Vs Real Madrid
“Real Madrid menolak semua jenis perilaku rasis dan xenofobia di sepak bola, olahraga, dan kehidupan secara umum, seperti komentar yang dibuat dalam beberapa jam terakhir kepada pemain kami Vinicius Junior,” demikian pernyataan Real Madrid.
Pedro Bravo pun sudah mengeluarkan klarifikasi. Dia mengatakan bahwa pemakaian kata “monyet” merujuk pada “melakukan hal-hal bodoh”.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa ungkapan ‘monyet’ yang saya gunakan untuk menggambarkan tarian perayaan gol Vinicius hanya metafora,” kata dia.
“Sebab, niat saya bukan untuk menyinggung siapa pun. Saya dengan tulus meminta maaf. Saya minta maaf!” ujar dia.
Sementara itu, pemain Atletico Madrid, Koke, menyebut selebrasi ala Vinicius Junior bisa memicu "masalah" dalam laga derbi di Stadion Civitas Metropolitano.
"Tentu akan ada masalah. Itu bisa diperkirakan," kata Koke.
Baca juga: Hasil Liga Champions: PSG-Man City Comeback, Kemenangan Real Madrid Diwarnai Rekor Ancelotti
Adapun pertandingan derbi Atletico Madrid vs Real Madrid pada pekan keenam Liga Spanyol 2022-2023 bakal dilangsungkan di Stadion Civitas Metropolitano, Senin (19/9/2022).
Kendati demikian, Koke menghormati pilihan Vinicius Junior jika nantinya memutuskan untuk memamerkan selebrasi khasnya di kandang Atletico.
“Jika dia (Vini) mencetak gol dan memutuskan untuk menari, maka itulah yang dia inginkan,” ujar dia.
“Apakah saya memahami atau tidak? Semua orang memang mempunyai caranya sendiri dalam berperilaku serta merayakan gol sesuai keinginan mereka,” ucap Koke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.