SURABAYA, KOMPAS.com - Di balik sifat keras dan disiplinnya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat memerhatikan pemain.
Salah satu sikap perhatian itu ditunjukkan Shin Tae-yong kepada kiper Cahya Supriadi yang menjadi korban insiden horor dalam laga Kualifikasi Piala Asia U20 2023.
Timnas U20 Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukes mengalahkan Hong Kong 5-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022) malam.
Dalam laga tersebut, kiper timnas Indonesia, Cahya Supriadi, terlibat benturan dengan rekannya sendiri, Rahmad Beri Santoso pada menit ke-58.
Kepala Cahya Supriadi terbentur lutut dari Rahmad Beri saat menjatuhkan diri untuk menjemput bola.
Baca juga: Timnas U20 Indonesia Vs Hong Kong: Suksesnya Eksperimen Shin Tae-yong
Akibat benturan tersebut sang kiper sempat terkapar tidak sadarkan diri langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pada saat kejadian, Shin Tae-yong yang berada di pinggir lapangan tampak khawatir dengan kondisi penjaga gawang berusia 19 tahun tersebut.
Ketika situasi di dalam lapangan sedang genting karena insiden yang menimpa Cahya Supriadi, Indonesia juga dalam tekanan karena hukuman penalti akibat handball.
Shin Tae-yong, sang pelatih asal Korea Selatan, harus menarik keluar Cahya Supriadi dan memasukkan Aditya Arya Nugraha.
Setelah pertandingan selesai, Shin Tae-yong langsung mencari tahu kondisi Cahya Supriadi.
Baca juga: Timnas U20 Indonesia dan Vietnam Sama-sama Menyimpan Tenaga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.