Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Hong Kong 5-1: Marselino 2 Gol, Cahya Supriadi Dibawa Ambulans

Kompas.com - 16/09/2022, 21:57 WIB

Benediktus Agya Pradipta,

Ferril Dennys

Tim Redaksi

Benediktus Agya Pradipta

Penulis

Ferril Dennys

Editor

Lihat Foto

Selebrasi penyerang Timnas U20 Indonesia, Marselino Ferdinan, setelah membobol gawang Hong Kong dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia U20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (16/9/2022).(SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM)

Kiper timnas U20 Indonesia Cahya Supriadi mengalami cedera dan harus dilarikan ke rumah sakit dengam ambulans usai bertabrakan dengan Rahmat Beri Santoso. Laga timnas U20 Indonesia vs Hong Hong pada matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022) malam WIB.

Setelah Rabbani Tasnim membuka keunggulan, timnas Indonesia kembali memperoleh gol dari aksi Alfriyanto Nico.

Alfriyanto Nico menggandakan keunggulan Indonesia seusai mengecoh barisan pertahanan Hong Kong.

Dia menusuk dari sisi kanan penyerangan timnas Indonesia sebelum menempatkan bola ke tiang jauh.

Bola hasil sepakan Alfriyanto Nico tak mampu dijangkau oleh kiper Hong Kong, Chung Hoi Man, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Skor 2-0 untuk keunggulan timnas Indonesia sempat bertahan lama.

Namun, ketika memasuki pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-43, Garuda Nusantara mendapat gol ketiga.

Gol ketiga untuk timnas Indonesia dicetak oleh Zanadin Fariz yang merusak organisasi pertahanan Hong Kong lewat operan satu-dua dengan rekannya.

Zanadin Fariz juga mampu melakukan penyelesaian akhir dengan cerdik. Dia mencungkil bola di hadapan kiper Hong Kong.

Berkat gol tambahan dari Zanadin Fariz, timnas U20 Indonesia berhasil mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 3-0.

Lalu, pada babak kedua, timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong terus berupaya memperbesar keunggulan.

Ketika asyik menyerang, mereka justru kecolongan. Bek timnas Indonesia Ahmad Rusadi melakukan handball di kotak terlarang sehingga berbuah hadiah penalti untuk tim lawan.

Proses penalti ini juga memakan korban. Kiper andalan timnas Indonesia Cahya Supriadi tak sengaja mengalami benturan dengan rekannya, Rahmat Beri Santoso.

Dalam tayangan ulang, wajah Supriadi terkena dengkul Rahmat Beri Santoso yang sedang membuang bola.

Benturan ini membuat Supriadi tergeletak di depan gawang. Tak lama setelah itu, tim medis masuk ke lapangan untuk memberi perawatan.

Tindakan medis terhadap Supriadi tak berhenti di dalam lapangan. Setelah itu, sang kiper ditandu ke luar lapangan dan dibawa dengan menggunakan ambulans.