Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolrestabes Surabaya Lakukan Tindakan Tegas Kendalikan Kekecewaan Bonek di Pusat Kota

Kompas.com - 16/09/2022, 04:28 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelombang kekecewaan pendukung Persebaya Surabaya pascakekalahan dari RANS Nusantara FC pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, Kamis (15/9/2022) malam, meluas.

Setelah Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi pelampiasan kekecewaan, massa melanjutkan aksi di pusat Kota Surabaya dengan tujuan utama kantor manajemen Persebaya.

Sekitar pukul 19.20 WIB, kantor yang terletak di Sutos (Surabaya Town Square) didatangi suporter. Tak mendapatkan yang mereka cari, suporter bergerak menuju ke mes pemain.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga 1: Persebaya Kalah 3 Kali Beruntun, Persis Solo Libas Bali United

Namun, karena mes dalam keadaan kosong, massa kemudian kembali ke kantor manajemen dengan jumlah yang lebih banyak.

Kondisi kantor manejemen Persebaya Surabaya seusai didemo suporter di Sutos Surabaya, Kamis (15/9/2022) malam. Persebaya Surabaya mengalami 3 kali kalah beruntun dari Bali United, PSM Makassar dan terbaru pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengan skor 1-2.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kondisi kantor manejemen Persebaya Surabaya seusai didemo suporter di Sutos Surabaya, Kamis (15/9/2022) malam. Persebaya Surabaya mengalami 3 kali kalah beruntun dari Bali United, PSM Makassar dan terbaru pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengan skor 1-2.

Pada kali kedua terjadi dialog antara wakil manajemen Persebaya dan perwakilan suporter yang dikawal langsung pihak keamanan.

Inti dari pertemuan tersebut, manajemen Persebaya bersedia mengambil sikap untuk memenuhi suara suporter.

Namun, setelah pertemuan sekitar pukul 21.10 WIB, situasi mendadak chaos. Massa yang marah memaksa masuk untuk mencoba menduduki kantor Persebaya.

Aksi tersebut membuat pihak keamanan melakukan tindakan tegas dengan melepaskan tembakan gas air mata.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan, yang turun langsung di lokasi, menyayangkan aksi nekat dari suporter Persebaya, Bonek.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan saat memberi keterangan kepada media terkait demo suporter di kantor management Persebaya Surabaya, Kamis (15/9/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan saat memberi keterangan kepada media terkait demo suporter di kantor management Persebaya Surabaya, Kamis (15/9/2022) malam.

“Saya sekarang berada di sekitar kantor manajemen Persebaya Sutos dan saya sampaikan permintaan maaf terkait situasi terhadap reaksi suporter Bonek terkait pertandingan di Sidoarjo di mana pihak Persebaya mengalami kekalahan,” ujarnya.

Ia pun meminta pengertian atas tindakan tegas yang dilakukan. Mereka terpaksa mengambil tindakan yang tidak diinginkan demi mengendalikan massa yang mulai keluar batas.

Padahal, tujuan mereka mendatangi kantor Persebaya sudah terpenuhi.

Baca juga: Bonek Kecewa Persebaya Kalah, Aji Santoso Siap Bertanggung Jawab

“Pihak manajemen juga sudah menemui, apa yang dikehendaki juga sudah dipenuhi untuk melakukan perubahan. Artinya, aspirasinya telah dipenuhi oleh pihak manajemen,” ungkap pria berusia 49 tahun.

“Seyogianya dari pihak suporter juga komitmen kalau sudah dipenuhi ya segera membubarkan diri.”

“Namun, reaksi hal-hal negatif ini seperti melakukan pemukulan, pelemparan terhadap ruang-ruang yang ada jangan sampai terulang lagi,” imbuhnya.

Kondisi kantor manejemen Persebaya Surabaya seusai didemo suporter di Sutos Surabaya, Kamis (15/9/2022) malam. Persebaya Surabaya mengalami 3 kali kalah beruntun dari Bali United, PSM Makassar dan terbaru pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengan skor 1-2.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kondisi kantor manejemen Persebaya Surabaya seusai didemo suporter di Sutos Surabaya, Kamis (15/9/2022) malam. Persebaya Surabaya mengalami 3 kali kalah beruntun dari Bali United, PSM Makassar dan terbaru pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengan skor 1-2.

Kericuhan yang semakin tak terkendali juga membuat Kombes Akhmad Yusep Gunawan terpaksa mengambil tindakan lebih tegas untuk membubarkan massa.

Ia meminta pengertian karena situasi di lokasi yang memaksa harus bersikap represif.

“Kami melakukan tindakan tahap-tahapan preventif untuk pembubaran, mengingat manajemen telah menemui pihak suporter juga mereka menyampaikan akan memenuhi keinginan pada suporter, Namun, Bonek melakukan perusakan hingga masuk ruang manajemen Persebaya,“ ujarnya.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs RANS 1-2: Bajul Ijo Kena Comeback, Edo Febriansyah Jadi Momok

Berkat keputusan cepat dan tegas, gelombang massa berhasil diredam. Setelah sempat terlibat ketegangan selama sekitar 30 menit, situasi menjadi kondusif.

Akan tetapi, imbas dari kerusuhan kantor Persebaya mengalami kerusakan di bagian depan dan beberapa sudut dicoret tulisan bernada kekecewaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com