KOMPAS.com - Pelatih Timor Leste, Gopalkrishnan AS Ramasamy, mengungkapkan kegagalan strategi counter attack atau serangan balik yang ia terapkan dalam laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 kontra timnas Indonesia.
Laga timnas U20 Indonesia vs Timor Leste berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (14/9/2022) malam WIB.
Dalam laga tersebut, Timor Leste tampil di bawah dominasi timnas U20 Indonesia. Mereka terus mendapat gempuran hingga takluk 0-4 dari skuad asuhan Shin Tae-yong.
Dari empat gol yang bersarang di gawang Timor Leste, tiga di antaranya lahir berkat penyelesaian akhir Hokky Caraka.
Baca juga: Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Timor Leste: Hokky Caraka Moncer, Garuda Pesta 4-0
Sementara itu, satu gol lainnya dibukukan oleh Rabbani Tasnim.
Kekalahan 0-4 dari timnas U20 Indonesia cukup menggambarkan kesulitan yang dialami Timor Leste.
Pelatih Timor Leste, Gopalkrishnan AS Ramasamy, sejatinya sudah merancang skema serangan balik untuk mengatasi dominasi timnas U20 Indonesia.
Namun, cara itu terbukti belum cukup ampuh untuk menyakiti skuad Garuda Nusantara.
Para pemain Timor Leste justru kelelahan setelah berjuang menerapkan skema serangan balik yang dirancang sang pelatih.
Baca juga: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U20 2023: Menang 4-0, Indonesia Tempel Vietnam di Puncak
Hal itu terlihat ketika para pemain Timor Leste kerap mengalami kram dan cedera pada pengujung laga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.