KOMPAS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, terlihat sudah muak membahas bintang PSG, Kylian Mbappe.
Ekspresi muak itu tampak ketika Ancelotti mendapat pertanyaan soal Mbappe pada, Selasa (13/9/2022) waktu setempat.
Ancelotti ketika itu menghadiri konferensi pers Lig Champions menjelang pertandingan Real Madrid vs RB Leipzig.
Beberapa jam sebelum konferensi pers itu dimulai, L'Equipe merilis kabar yang berkaitan dengan kontrak Kylian Mbappe di PSG.
L'Equipe mengklaim kontrak Mbappe di PSG sebenarnya akan berakhir pada Juni 2024.
Baca juga: Hakimi Bicara soal Mbappe, Sebut Messi Jauh Lebih Tenang
Laporan L'Equipe itu tentu menarik karena pengumuman PSG awal musim ini adalah Mbappe sudah sepakat memperpanjang kontrak sampai Juni 2025.
Menurut L'Equipe, kesepakatan Mbappe dan PSG awal musim ini hanya kontrak dua tahun sampai Juni 2025 dengan opsi perpanjangan satu musim.
Kendali opsi perpanjangan satu musim itu sepenuhnya berada di tangan Mbappe.
Dengan kata lain, opsi perpanjangan satu musim itu hanya bisa aktif jika Mbappe memang ingin bertahan di PSG.
Jika laporan L'Equipe benar, PSG akan menghadapi dua situasi sulit musim depan.
Pertama, PSG harus menjual Mbappe musim depan untuk menghindari kerugian kehilangan pemain secara gratis pada Juni 2024.
Baca juga: Kylian Mbappe di PSG, Jengkel ke Hakimi hingga Isu dengan Neymar
Kedua, PSG harus berusaha keras meyakinkan Mbappe mengaktifkan klausul perpanjangan satu musim sampai 2025.
Terlepas dari hal itu, laporan L'Equipe kali ini membuat drama transfer Mbappe diprediksi akan kembali panas musim depan.
Laporan L'Equipe itu juga menjadi topik yang dibahas pada konferensi pers menjelang laga Real Madrid vs RB Leipzig.
Secara khusus, Ancelotti diminta menanggapi laporan L'Equipe dan juga kemungkinan Mbappe merapat ke Real Madrid.