Detail Kontrak Mbappe di PSG Terungkap: Bebas Pergi ke Madrid 2024?

KOMPAS.com - Detail kontrak megabintang, Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe terungkap ke publik. Mbappe yang sebelumnya diketahui memperpanjang kontrak di PSG sampai 2025, bisa saja pergi pada 2024.

Pada Sabtu 21 Mei 2022 silam, PSG mengumumkan perpanjangan kontrak Mbappe hingga 30 Juni 2025. Kabar yang melegakan bagi fan PSG.

Sebab, awalnya, pemain timnas Perancis ini disebut-sebut akan bergabung dengan Real Madrid secara gratis seiring kontraknya di PSG yang habis per 30 Juni 2022 kemarin.

Media-media Eropa menyebut, Mbappe menerima bayaran 50 juta euro (sekitar 753,6 miliar rupiah) per musim dalam kontrak terbarunya bersama PSG.

Baca juga: Hakimi Bicara soal Mbappe, Sebut Messi Jauh Lebih Tenang

Berita soal kontrak Mbappe kembali mengemuka baru-baru ini. Media Perancis, L’Equipe, mengungkapkan detail kontrak yang ditandatangani Mbappe Mei silam.

L'Equipe menyebut Mbappe sejatinya tak benar-benar diikat kontrak PSG sampai 2025.

Media asal Paris itu memberitakan bahwa Mbappe sesungguhnya hanya diikat masa kerja untuk dua musim ke depan sampai 2024 dengan tambahan satu tahun perpanjangan yang bersifat opsional.

PSG disebut tak punya kuasa untuk memutuskan opsi perpanjangan satu musim setelah 2024. Keputusan sepenuhnya ada di tangan Mbappe.

“Tahun terakhir tergantung kepada Kylian Mbappe,” ucap seorang sumber dekat PSG kepada L’Equipe.

Menilik ketentuan tersebut, Real Madrid dipercaya dapat kembali meneruskan upaya mereka mendekati Mbappe.

Baca juga: Kylian Mbappe di PSG, Jengkel ke Hakimi hingga Isu dengan Neymar

Artinya, pada tahun depan, 2023, kontrak Mbappe di PSG hanya menyisakan durasi satu musim.

Ada peluang bagi Madrid melakukan pendekatan resmi pada Januari 2024 dan mendapatkan Mbappe secara gratis pada musim panas tahun yang sama.

L’Equipe juga mengungkapkan bahwa sebuah hal yang lumrah jika Mbappe hanya mau berkomitmen selama dua musim saja di PSG sampai 2024. 

Sang pemain asli Paris itu menginginkan kontrak berdurasi singkat agar bisa lebih leluasa memastikan arah dan menjajaki peluang karier di masa depan.

Sebaliknya, PSG disebut awalnya mengingkan kontrak jangka panjang dengan Mbappe, mengingat sang pemain bersangkutan merupakan pilar dari proyek klub.

Penentuan soal durasi kontrak inilah yang disebut sempat membuat proses perpanjangan masa kerja Mbappe di PSG berlarut-larut, sehingga baru mencapai titik temu pada akhir musim 2021-2022.