KOMPAS.com – Bintang Manchester United, Antony, mengungkapkan kisah kehidupannya selama tinggal di sebuah pemukiman kumuh Brasil.
Antony tumbuh di favela alias kawasan kumuh bernama Inferninho (neraka kecil) di pinggiran Sao Paulo, Brasil.
Favela menjadi awal mula Antony mulai menyusun seluruh mimpinya sebagai pesepak bola profesional.
Bukan sesuatu hal mudah bagi Antony membangun mimpi di tengah keterbatasan ekonomi yang menimpa dirinya.
Antony bahkan mengungkapkan bahwa ia tidak mempunyai modal dasar sebagai pesepak bola yakni, sepatu.
Baca juga: Kesan Luar Biasa Antony terhadap Cristiano Ronaldo
“Saya tidak mempunyai sepatu untuk bermain sepak bola,” ucap Antony kepada Sky Sports dikutip dari Goal International.
“Saya tidak memiliki kamar tidur. Jadi, saya tidurnya di sofa,” tambah pemain berusia 22 tahun tersebut.
Tak hanya itu, lokasi rumah Antony juga tidak mendukung perkembangannya sebagai seorang bocah dengan baik.
Betapa tidak? Eks pemain Ajax Amsterdam menjelaskan bahwa jarak antara rumahnya dan pengedar narkoba cuma 20 meter.
Beruntungnya, Antony tidak tergiur untuk terjun ke dunia narkoba. Ia pun bisa merasakan kesuksesan di sepak bola.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Brasil, Antony Masuk, Coutinho Tidak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.