Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Duo Anak-Ayah di LaLiga: Ada Marcos Alonso, Satu Nama Beda Generasi

Kompas.com - 12/09/2022, 15:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber LaLiga

KOMPAS.com - Divisi teratas kompetisi sepak bola Spanyol, LaLiga, sudah menghasilkan sejumlah dinasti olahraga.

Beberapa duo anak dan ayah tercatat pernah berkarier di pentas LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol.

Justin Kluivert (Valencia) dan Marcos Alonso (Barcelona) menjadi dua nama terakhir yang mengikuti jejak sang ayah untuk berkarier di liga sepak bola Negeri Matador.

Di samping itu, masih terdapat sederet duo anak dan ayah yang pernah mengisi buku sejarah LaLiga.

Baca juga: Presiden LaLiga: Saya Ingin Lihat Cristiano Ronaldo di Spanyol Lagi...

1. Johan dan Jordi Cruyff

Daftar duo anak dan ayah dalam sejarah LaLiga dimulai dari pasangan Johan dan Jordi Cruyff.

Johan Cruyff merupakan salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Barcelona. Dia sudah membawa banyak gelar ke Camp Nou, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Pemain legendaris asal Belanda itu juga memperkenalkan filosofi yang menjadi jati diri Barcelona hingga saat ini.

Dia mempersembahkan satu gelar LaLiga sebagai pemain pada musim 1973-1974, dan empat kali menjuarai gelar serupa sebagai pelatih.

Baca juga: Hitung-hitungan Barcelona dan LaLiga Meleset, Laporta Perlu Cari Dana Tambahan

Johan Cruyff begitu mencintai Kota Barcelona sehingga memberi nama khas Catalan kepada sang putra, Jordi.

Jordi Cruyff kemudian mengikuti jejak sang ayah, bermain untuk Barcelona, dan bahkan mencatatkan debutnya di bawah kepelatihan ayahnya juga.

Selama berkarier di LaLiga, Jordi juga pernah membela RC Celta, Deportivo Alaves, dan RCD Espanyol. 

Jordi pun mencatatkan jumlah penampilan lebih banyak ketimbang sang ayah, Johan Cruyff.

Baca juga: Babak Baru Saga Frenkie de Jong dan Barcelona, Anak Johan Cruyff Turun Tangan

Periko Alonso saat bermain untuk Barcelona pada Liga Spanyol 1983-1984.Dok. LaLiga Periko Alonso saat bermain untuk Barcelona pada Liga Spanyol 1983-1984.

2. Periko dan Xabi Alonso

Miguel Alonso atau yang lebih dikenal dengan nama Periko, meraih gelar LaLiga bersama Real Sociedad dan Barcelona pada era 1980-an. sebelum akhirnya memulai karier kepelatihan.

Dia menikmati masa kepelatihan terbaiknya di SD Eibar antara 1995 dan 1998, lalu menjadi peracik taktik sementara Real Sociedad pada musim 2000-2001.

Anaknya, Xabi, melampaui pencapaian sang ayah. Xabi merupakan jebolan akademi Real Sociedad yang kemudian dipinjamkan ke SD Eibar. Sebuah kepindahan yang diatur oleh Periko.

Xabi kemudian menjelma sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah sepak bola Spanyol. Dia menjuarai Piala Dunia 2010 bersama Spanyol. 

Sementara itu, di level klub, Xabi Alonso sukses meraih gelar juara di Spanyol, Inggris, dan Jerman.

Baca juga: Xabi Alonso Ungkap Kenangan Terburuk di Real Madrid

3. Carlos dan Sergio Busquets

Meski Carlos dan Sergio Busquets bermain di posisi yang berbeda, duo anak-ayah ini memiliki kemampuan sepak bola yang sangat dihargai oleh Barcelona.

Carlos dan Sergio Busquets telah meraih total 10 gelar LaLiga atau sekitar sepertiga dari jumlah gelar yang diraih Blaugrana.

Carlos yang bermain sebagai penjaga gawang bagi Barcelona menjadi pilihan utama Johan Cruyff setelah kepergian Andoni Zubizarreta. Dia tercatat menjuarai Liga Spanyol sebanyak dua kali.

Lalu, Sergio Busquets melanjutkan disnati sepak bola keluarganya dengan menjalankan peran sebagai gelandang di kubu Blaugrana. Dia telah mempersembahkan delapan gelar juara LaLiga, tujuh Copa del Rey, tiga Liga Champions.

Baca juga: Sergio Busquets Kecewa terhadap Barcelona

4. Miguel dan Pepe Reina

Miguel Reina pindah dari klub Cordoba CF ke Barcelona pada 1966, di mana ia bermain sepanjang tujuh musim sebelum pindah ke Atletico Madrid.

Miguel dua kali meraih trofi Zamora atau penghargaan bagi kiper dengan angka kebobolan paling sedikit dalam satu musim Liga Spanyol. 

Sementara itu, anaknya, Pepe Reina, memulai karier di Barcelona sebelum mencatatkan 100 penampilan LaLiga bersama Villarreal.

Dia kemudian melanjutkan karier di Inggris, Jerman, dan Italia. Pada musim ini, Reina kembali ke Liga Spanyol untuk mengawal gawang Villarreal.

Baca juga: Pepe Reina Lebih Senang Bertahan di AC Milan

5. Fran dan Nico Gonzalez

Fran Gonzalez merupakan salah satu sosok penting ketika Deportivo La Coruna menjadi stim terbaik di Spanyol. 

Bersama Fran Gonzalez, Deportivo La Coruna sukses menjadi kampiun Liga Spanyol musim 1999-2000.

Kini, Nico Gonzalez, putra Fran, sedang dalam perjalanan menjadi seorang figur penting.

Pemain berusia 20 tahun itu kerap menjadi starter di skuad Barcelona pada musim 2021-2022 sebelum bergabung dengan Valencia dengan status pinjaman.

Baca juga: Cadiz Kalah dari Barcelona, Jeremias Ledesma Menangi Hati Dunia

6. Marcos dan Marcos Alonso

Duo ayah-anak kali ini menjadi contoh keluarga yang meramaikan pentas LaLiga hingga tiga generasi berbeda.

Sosok termuda adalah Marcos Alonso yang baru saja bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022.

Ayah sang full-back, yang juga bernama Marcos Alonso, bermain untuk Barcelona dan Atletico Madrid.

Lalu, sosok tertua dalam dinasti sepak bola ini adalah Marquitos. Selama berkarier, dia menjadi pemain reguler di Real Madrid. 

Baca juga: Profil Marcos Alonso, Darah Barcelona dari Ayah dan Kakek Buyut

7. Patrick dan Justin Kluivert

Patrick Kluivert menjadi mesin gol di pentas LaLiga setelah tiba dari AC Milan pada 1998.

Pada lima musim pertamanya di Liga Spanyol, Patrick Kluivert selalu mencetak minimal 15 gol untuk Barcelona.

Sekarang, putranya telah menandatangani kontrak dengan Valencia. Di sana, Justin Kluivert akan bekerja dengan pelatih Gennaro Gattuso untuk berupaya mengembalikan nama besar Kluivert di papan skor Mestalla dan LaLiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com