KOMPAS.com - Manajer anyar Chelsea, Graham Potter, meminta maaf kepada pendukung Brighton & Hove Albion.
Dia mengungkapkan hal tersebut melalui surat terbuka yang diunggah lewat situs resmi klub.
Graham Potter tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan jajaran direksi klub. Dia pun meminta klub memahami keputusannya bergabung dengan Chelsea.
Diakuinya, Brighton menjelma menjadi tim yang layak diperhitungkan dalam tiga tahun terakhir sejak dirinya bergabung pada Mei 2019.
Baca juga: Kata-kata Pertama Graham Potter Usai Resmi Jadi Pelatih Chelsea
Namun, dia harus mengucapkan selamat tinggal untuk menyeberang ke Stamford Bridge.
Graham Potter mencari tantangan baru ketika menerima pinangan raksasa Premier League, Chelsea.
Dia menjadi manajer klub berjulukan The Blues itu hanya satu hari setelah Chelsea memecat Thomas Tuchel.
Bukan tanpa alasan Chelsea menggaet sosok asal Inggris tersebut.
Potter sukses memoles Brighton menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam Liga Inggris sehingga musim lalu finis di peringkat kesembilan.
"Saya mungkin tak bisa meyakinkan Anda semua agar memaafkan kepergian saya, tetapi paling tidak saya ingin mengambil kesempatan guna mengucapkan terima kasih," kata Potter dalam surat terbuka yang dimuat laman Brighton, Minggu (11/9/2022).
Baca juga: Resmi! Chelsea Tunjuk Graham Potter sebagai Pelatih Baru
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.