Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Makassar Vs Persebaya: 1 Kartu Kuning Picu Tuduhan Berat Sebelah

Kompas.com - 11/09/2022, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan antara PSM Makassar vs Persebaya pada pekan ke-9 Liga 1 2022-2023, di Stadion Bj Habibie, Parepare, Sabtu (10/9/2022), tercatat hanya diwarnai satu kartu kuning.

Jumlah kartu kuning tersebut dinilai pelatih PSM, Bernardo Tavares, tidak sesuai dengan intensitas dan kejadian yang terjadi di lapangan.

PSM mengakhiri laga kontra Persebaya dengan kemenangan 3-0 atas. Kemenangan Juku Eja dipastikan oleh gol Ramadhan Sananta (16'), Yakob Sayuri (45+1'), dan Yuran Fernandes (59' pen).

Bernardo Tavares heran dengan keputusan yang dibuat oleh wasit utama, Aprisman Aranda.

Ia menganggap wasit harusnya mengeluarkan banyak kartu kuning, terutama kepada tim tamu.

"Wasit harus bisa melindungi pemain dengan memberikan kartu kuning kepada tekel berbahaya. Kalau tidak, lihat berapa orang pemain yang harus berjatuhan dan cedera," kata pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: PSM Vs Persebaya, Bajul Ijo Bobol 3 Gol karena Kesalahan Sendiri

Bernardo Tavares memang terlihat sangat ekspresif di pinggir lapangan sepanjang laga PSM Makassar vs Persebaya. Gesturnya seringkali menunjukkan protes terhadap wasit yang membiarkan beberapa pelanggaran tidak berbuah kartu.

Menurut Bernardo Tavares, wasit justru memberikan kartu kuning untuk pelanggaran yang dianggapnya tidak perlu.

Satu-satunya kartu yang keluar dari saku wasit diberikan kepada gelandang PSM, M. Arfan. Kartu dikeluarkan pada menit ke-90+1.

"Padahal, pemain lawan yang melakukan tekel ini sudah berulang kali tanpa ada peringatan. Tapi, terlalu mudah bagi wasit untuk memberikan kartu kuning kepada pemain kami yang menurut saya adalah foul normal," ucapnya.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Bali United Gusur Borneo FC, PSM Makassar Tembus 3 Besar

Hal itu jadi keputusan yang tidak adil menurut Tavares. Di matanya, jika memang pelanggaran M. Arfan tadi layak diberikan kartu kuning, wasit seharusnya juga bisa memberikan kartu peringatan untuk pelanggaran yang lebih berat.

Sang pelatih PSM mencatat, setidaknya ada dua pelanggaran lawan yang berpotensi diberi kartu. Tidak hanya kartu kuning, tetapi berbuah kartu merah.

"Ada satu momen saat pemain lawan melakukan tekel berbahaya, ia menendang kaki pemain kami tanpa mengenai bola. Ada juga saat pemain lawan yang mengangkat lututnya ke belakang pemain kami," ucap pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

"Wasit seharusnya bisa menerapkan aturan yang sama. Tapi saya tidak mengerti kenapa wasit berat sebelah?" katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com