Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kylian Mbappe Ungkap Momen Terburuk di Lapangan Hijau

Kompas.com - 10/09/2022, 21:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe mengungkapkan kekalahan di final Liga Champions 2020 jadi momen terburuk sepanjang kariernya sejauh ini. 

Meski baru berusia 23 tahun, Kylian Mbappe menjelma jadi salah satu penyerang terbaik dunia bersama PSG maupun tim nasional Perancis.

Mbappe berkontribusi membawa PSG meraih 11 trofi termasuk empat gelar juara Ligue 1 atau kompetisi kasta tertinggi Liga Perancis. 

Bersama timnas Perancis, Mbappe menjadi juara Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2021. 

Baca juga: Percakapan di Lorong Pemain PSG Bocor, Mbappe Jengkel: Tak Cukup Maaf

Mbappe yang berusia 19 tahun saat tampil di Piala Dunia 2018 turut mencetak gol dalam kemenangan 4-2 Prancis atas Kroasia di final. 

Di balik rentetan prestasi tersebut, masih ada hal yang belum diraih Mbappe yaitu trofi Liga Champions. 

Bersama PSG, Mbappe sejatinya nyaris menjadi juara Liga Champions usai melaju ke final kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru itu pada 2019-2020. 

Akan tetapi, PSG yang kala itu selangkah lagi meraih trofi Liga Champions perdana harus mengubur mimpi setelah kalah 0-1 dari raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen

Baca juga: Messi Diserang karena Jet Pribadi, PSG Dituntut Naik Kereta Saja

Dalam wawancaranya bersama Wall Street Journal, Mbappe mengakui bahwa hasil pada turnamen yang bergulir di tengah pandemi itu menjadi kekalahan terpahit dalam kariernya. 

Mbappe mengatakan bahwa saat itu dia merasa sangat sedih dan hampir menangis karena gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar. 

"Ketika kalah di Liga Champions bersama Paris Saint-Germain. Kami kalah di final," kata Mbappe, dilansir dari Goal. 

"Anda menyelesaikan pertandingan, mengambil medali, dan melihat trofinya, tetapi itu bukan untuk Anda. Itu perasaan aneh, tetapi itulah hidup," ucap Mbappe. 

"Sejujurnya, saya ingin menangis. Hanya mau menangis dan menyendiri saat itu. Namun, itulah bagian dari sejarah dan saya harus berkembang untuk bangkit dan menang," imbuhnya.

Baca juga: Galtier Luruskan Isu Neymar-Mbappe Retak: Saya Tak Mengada-ada, Mereka...

Sejak saat itu, Paris Saint-Germain belum pernah tampil di final Liga Champions lagi.

PSG kalah dari Man City di semifinal Liga Champions 2020-2021 dan takluk dari Real Madrid babak 16 besar tahun berikutnya. 

Meski demikian, PSG kini kembali membawa ambisi menjuarai Liga Champions 2022-2023 bersama pelatih anyar mereka Christophe Galtier. 

PSG tergabung di Grup H Liga Champions 2022-2023 bersama Juventus, Benfica, dan Maccabi Haifa. 

Kylian Mbappe dkk sementara berada di urutan kedua klasemen Grup H, di bawah Benfica, dengan perolehan tiga poin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com